Pusat Vulkanologi Imbau Masyarakat di Sekitar Gunung Berapa Aktif Waspada Banjir Lahar Dingin

- Redaksi

Thursday, 4 January 2024 - 09:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PVMBG Imbau Warga Sekitar Gunung Berapi Waspada Banjir Lahar Dingin-SwaraWarta.co.id (Sumber: SindoNews)

SwaraWarta.co.idPVMBG telah mengeluarkan peringatan terkait potensi banjir lahar dingin selama musim hujan di wilayah gunung api aktif.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketua Tim Kerja Gunung Api PVMBG, Ahmad Basuki, menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dan pekerja tambang pasir terhadap aliran lahar yang mungkin terjadi di sungai-sungai yang berhulu ke puncak gunung.

Gunung api yang mengalami erupsi abu memiliki potensi lahar dingin yang lebih tinggi.

Beberapa gunung api yang berpotensi mengalami banjir lahar dingin antara lain Gunung Semeru di Jawa Timur, Gunung Marapi di Sumatera Barat, Gunung Ibu, Gunung Dukono di Maluku Utara, serta Gunung Lewotobi Laki-laki juga Gunung Lewotolok di Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga :  Microsoft Perkenalkan Copilot+ PC dengan Fitur AI Eksklusif: Snapdragon Jadi Andalan, Intel dan AMD Tertinggal

Lahar merupakan bahaya sekunder dari erupsi gunung api yang mengisi lembah-lembah dengan endapan material erupsi, yang dapat berupa bongkah atau abu yang berubah menjadi lumpur saat tercampur dengan air.

Terdapat empat faktor yang mempengaruhi pembentukan lahar, yakni penumpukan material hasil erupsi, air hujan, gravitasi, dan bentuk lembah.

Jika keempat faktor tersebut terpenuhi, material erupsi di lembah-lembah gunung api dapat mengalir ke hilir sungai, menyebabkan banjir lahar dingin.

Dalam konteks ini, koordinasi dengan pos pengamatan gunung api setempat menjadi kunci untuk memitigasi risiko tersebut.

BRIN menginformasikan bahwa angin barat atau Monsun Asia pembawa hujan telah tiba di Indonesia pada awal Januari 2024, menandai dimulainya musim hujan setelah penundaan akibat pengaruh El Nino.

Baca Juga :  Ayu Ting Ting Dikabarkan Lamaran dengan TNI Berpangkat Letkol, Benarkah?

Periset Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa awal musim hujan mengalami keterlambatan hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Periset Klimatologi BRIN, Erma Yulihastin, menjelaskan bahwa awal musim hujan mengalami keterlambatan hingga lima dasarian karena pengaruh El Nino.

Normalnya, angin dari utara atau barat sudah hadir pada November dasarian dua, namun baru muncul pada Januari dasarian satu.

Kondisi ini menciptakan lingkungan yang mendukung pembentukan lahar dingin, mengingat air hujan yang berlimpah merupakan salah satu faktor utama.

Oleh karena itu, peringatan PVMBG untuk mewaspadai potensi banjir lahar dingin menjadi semakin relevan saat musim hujan tiba.

Masyarakat dan pihak terkait diharapkan tetap waspada, terutama di wilayah yang berdekatan dengan gunung-gunung api yang telah disebutkan.

Baca Juga :  Indonesia Juara Umum ASBC 2024: Enam Emas dan Dominasi Bulu Tangkis Muda

Upaya pencegahan dan mitigasi risiko menjadi sangat penting dalam menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat.

Dengan pemahaman yang baik tentang faktor-faktor yang memicu banjir lahar dingin, serta koordinasi yang efektif antara otoritas dan masyarakat, dapat diharapkan bahwa dampak dari potensi risiko tersebut dapat diminimalkan.***

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB