Contoh budidaya ikan sistem RAS ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Budidaya ikan sistem RAS (Recirculating Aquaculture System) adalah satu sistem budidaya ikan yang ramah lingkungan.
Pasalnya budidaya ikan sistem RAS tanpa limbah, dan dapat mencapai tingkat produktivitas yang tinggi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Cara Menerapkan Budidaya Ikan Sistem RAS
Berikut adalah beberapa langkah penting dalam budidaya ikan sistem RAS:
1. Persiapan Kolam
Untuk memulai budidaya ikan sistem RAS, kita perlu menyiapkan kolam khusus yang akan digunakan.
Persiapan bibit ikan untuk budidaya setelah kolam siap digunakan |
Pastikan kolam yang digunakan memiliki volume yang cukup besar dan memiliki laminar flow.
Laminar flow merujuk pada aliran air yang teratur, yang memastikan bahwa air dan oksigen tersedia dengan cukup untuk ikan.
2. Teknologi filtrasi
Sistem filtrasi merupakan teknologi utama pada budidaya ikan sistem RAS yang menjadi indikator penentu keberhasilan.
Filtrasi melibatkan proses membersihkan air dan menjaganya agar tetap bersih, menggunakan filter mekanik, biologis, dan kimia.
Filtrasi sebaiknya dilakukan dengan mendesain alat penyaringan khusus sehingga mampu menghasilkan air bersih dan bebas dari kotoran dan kontaminan.
3. Penyediaan oksigen
Oksigen adalah salah satu faktor penting dalam budidaya ikan sistem RAS. Untuk menjaga kestabilan kadar oksigen di dalam kolam.
Menariknya kita dapat menggunakan aerator baik mekanik ataupun menggunakan udara.
Menggunakan aerator akan membuka rongga oksigen didalam air dan mempercepat proses pencampuran udara sehingga kolam udara bersih.
4. Pemberian Pakan
Pemberian pakan pada budidaya ikan sistem RAS juga harus diperhatikan karena dapat mempengaruhi pertumbuhan ikan dan kualitasnya.
Umumnya, ikan diberi pakan berupa serbuk atau partikel yang ringan sehingga mudah terserap oleh ikan.
Pemberian pakan dilakukan berdasarkan jumlah ikan dan usia serta jenis pakan yang diberikan.
5. Kondisi air
Kondisi air juga merupakan faktor penting dalam budidaya ikan sistem RAS. Pastikan suhu air yang dijaga adalah sekitar 25-28 derajat celcius, dan pH air seimbang.
Selain itu, kontrol terhadap kondisi air yang aman menjadi penting untuk menghindari gangguan seperti kelebihan nitrat dan nitrit yang dapat mempengaruhi kesehatan ikan.
Kondisi air yang terbebas dari sejumlah kotoran dan limbah membuat pertumbuhan ikan cenderung lebih sehat.
Dengan menerapkan beberapa langkah tersebut, maka budidaya ikan sistem RAS dapat dijalankan dengan mudah.
Keberhasilan dalam budidaya ikan sistem RAS membutuhkan perawatan dan pengawasan yang lebih teratur daripada budidaya ikan konvensional.
Hal ini karena kondisi di dalam kolam harus selalu stabil. Selain itu, teknologi pengelolaan kolam dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas ikan yang dihasilkan.