Polisi ungkap kronologi siswa Pacitan meninggal usai minum kopi ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Polisi sedang menyelidiki kasus kematian seorang siswa MTs di Kecamatan Sudimoro, Pacitan.
Diketahui korban meninggal setelah meminum kopi yang diracik oleh ayahnya. Saat ini, penyelidikan fokus pada pemeriksaan saksi dan pengumpulan barang bukti.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saksi yang sudah kita periksa yaitu ibu korban, kemudian ada ayah korban, kemudian ada tetangga yang saat itu membantu membawa (korban) ke puskesmas. Kemudian ada 2 orang petugas di puskesmas,” terang Kapolres Pacitan AKBP Agung Nugroho kepada wartawan, Jumat (12/1/2024).
Agung, seorang petugas kepolisian, mengatakan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung dan pihak berwenang melakukan segala upaya yang diperlukan untuk mengungkap kasus tersebut dan mengetahui penyebab pasti kematian korban.
“Sehingga menentukan seperti saya sampaikan apakah si anak ini meninggal karena penyakit ataukah ada racun di dalam kopi tersebut. Masih dalam proses penyelidikan dan pemeriksaan di laboratorium forensik di Surabaya,” papar Agung.
Meski begitu, Agung belum mengungkapkan fakta baru dari hasil penyelidikan awal yang telah dilakukan.
Hal ini karena sampel yang diambil dari jenazah korban masih berada di Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Jawa Timur.
Hasil dari lab tersebut diharapkan dapat segera keluar sehingga mempercepat pengungkapan kasus.
“Kemarin terakhir ekshumasi itu. Sudah diambil sampel dari tubuh korban ini untuk kita bawa ke laboratorium forensik. Ya mudah-mudahan dalam 3-4 hari ke depan kita sudah punya hasil sehingga kita menentukan penyebab kematian korban,” pungkasnya.
Seperti yang dilaporkan, peristiwa yang merenggut nyawa korban tersebut terjadi sekitar pukul 06.00 WIB pada hari Jumat, tanggal 5 Januari 2024.
Saat itu, korban berusia 14 tahun hendak berangkat ke sekolah. Korban sempat lunglai dan mengeluarkan cairan bening dari mulut sebelum akhirnya dilarikan ke puskesmas dan dinyatakan meninggal. Ibu korban lantas melaporkan kejadian ini ke polisi.