Vespa milik bupati Ponorogo dilelang untuk bantu Palestina ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, bekerja sama dengan NU-Care Lazisnu akan mengadakan lelang dua kendaraan Vespa klasik miliknya.
Hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan kepada warga Palestina yang sedang mengalami penjajahan oleh Zionis Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Hasil lelang 100 persen disumbangkan kepada saudara-saudara kita di Palestina melalui Lazisnu Ponorogo,” kata Sugiri Sancoko, Sabtu (13/01/2024).
Dua Vespa klasik yang dilelang oleh Bupati Sugiri memiliki warna biru tua dan biru muda.
Vespa biru tua keluaran tahun 1972 dengan kekuatan mesin 150 CC dan nomor plat AE Madiun.
Surat-surat kendaraan masih lengkap dan mesinnya dalam kondisi baik. Beberapa bagian di dalamnya masih original, seperti stang bulat dan cat.
Pembeli Vespa biru tua ini akan mendapatkan bonus satu ban serep.
Sedangkan Vespa biru muda juga memiliki kekuatan mesin 150 CC dan keluaran tahun 1974 dengan nomor plat AE Ponorogo.
Surat-suratnya masih lengkap dan mesinnya juga masih berfungsi dengan baik. Kendaraan ini juga dilengkapi dengan ban serep.
“Barangnya sudah diserahkan ke NU-Care Lazisnu Ponorogo. Mudah-mudahan laku mahal,” katanya.
Bupati Sugiri tidak ingin menetapkan harga pada kedua Vespa tersebut. Menurutnya, ini adalah bentuk pengabdian untuk kemanusiaan.
Dia mengajak masyarakat yang menyukai kendaraan Vespa untuk mengikuti lelang yang diselenggarakan oleh NU-Care Lazisnu Ponorogo.
“Saya tidak terlalu detail untuk harganya. Penting yang punya uang dan pecinta Vespa yo tukunen gowo muleh,” ungkap Kang Giri sapaan karib Sugiri.
Meski Bupati Sugiri tidak menjelaskan secara detail sejarah kedua Vespa tersebut, ia menekankan bahwa setiap Vespa pasti memiliki sejarahnya masing-masing.
Dia berharap bahwa hasil lelang kedua kendaraan tersebut dapat membantu meringankan beban warga Palestina yang sedang menderita.
“Saya tidak punya uang, ya sumbang dengan Vespa. Harapannya uang hasil lelang bisa meringankan beban saudara kita di Palestina,” pungkasnya.