Mahkamah Internasional Telah Mulai Melakukan Sidang Dugaan Genosida Israel di Gaza

- Redaksi

Sunday, 14 January 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mahkamah Internasional Telah Mulai Melakukan Sidang Dugaan Genosida Israel di Gaza.

SwaraWarta.co.id – Afrika Selatan mengajukan gugatan pertama
terhadap Israel atas tuduhan genosida di Jalur Gaza di Mahkamah Internasional PBB (ICJ).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebanyak lima belas hakim menghadiri sidang perdana Mahkamah
Internasional PBB untuk gugatan hukum Afrika Selatan terhadap Israel, yang
dianggap melakukan genosida di Jalur Gaza.

Sidang dipimpin oleh Joan Donoghue, Presiden ICJ dari
Amerika Serikat, dan wakilnya, Kirill Gevorgian, dari Rusia. Selain itu,
beberapa hakim tambahan ditunjuk sebagai penggugat Afrika Selatan dan tergugat
Israel.

Profesor John Dugard, mantan pelapor khusus PBB tentang hak
asasi manusia (HAM) di Palestina, memimpin tim kuasa hukum Afrika Selatan,
sedangkan Malcolm Shaw, pakar hukum internasional dari Inggris, memimpin tim
kuasa hukum Israel.

Baca Juga :  Pria Terduga Pengancam Penembakan Terhadap Anies Baswedan Ditangkap, Turut Disita Sebuah Ponsel

Dalam gugatan setebal 84 halaman itu, Adilla Hasim, anggota
tim kuasa hukum Afrika Selatan, menyatakan bahwa pengeboman di Gaza telah
menjadi yang terburuk dalam sejarah perang kontemporer.

Dalam tiga bulan terakhir, serangan darat dan udara Israel
telah membunuh sedikitnya 23.210 warga Palestina, sebagian besar dari mereka
adalah perempuan dan anak-anak.

sementara tujuh ribu orang lainnya masih belum ditemukan dan
mungkin telah meninggal karena terjebak di bawah reruntuhan bangunan.

Adilla mencatat secara rinci peristiwa yang terjadi di Gaza
dalam dokumen gugatan.

Adilla menyatakan bahwa pembunuhan massal rakyat Palestina
di Gaza adalah tindakan genosida pertama yang dilakukan oleh Israel, yang
melanggar Pasal 2(a) Konvensi Genosida.

Baca Juga :  Ketahuan Tanam Ganja di Pekarangan Rumah, MTS ditangkap Polisi

Seperti yang dijelaskan oleh sekkretaris jenderal PBB lima
pekan lalu, tingkat penbunuhan Israel sangat berlebihan sehingga tidak ada yang
selamat di Gaza.

Banyak mayat yang tidak dikenal dimakamkan di banyak kuburan
massal karena skala serangan yang dilakukan Israel yang sangat besar.

 Adilla menyatakan
bahwa selama tiga pekan pertama perang, Israel menjatuhkan enam ribu bom ke
Gaza setiap minggu.

Dia juga menyatakan bahwa Israel telah melakukan genosidakedua di Gaza dengan mengganggu rakyat Palestina secara fisik dan mental,
melanggar Pasal 2(b) Konvensi Genosida.

Banyak warga Palestina di Gaza, termasuk anak-anak, sering
ditangkap dengan mata tertutup, dipaksa membuka pakaiannya, dan diangkut
menggunakan truk ke tempat yang tidak diketahui.

Baca Juga :  Update Terkini Korban Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki, Ada yang Kritis

Dia menegaskan bahwa penderitaan fisik dan psikologis yang
dialami rakyat Palestina tidak dapat dibantah.

Adalla menyebutkan bahwa Israel melakukan genosida ketiga,
yang melanggar Pasal 2(c) Konvensi Genosida. Ini adalah ketika Israel secara
sengaja membuat Gaza menjadi sangat sulit untuk ditinggali.

 

Berita Terkait

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung
Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai
Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus
Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya
Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo
Keluar dari Rumah Sakit, Sopir Truk dalam Kecelakaan Tol Cipularang Segera dipanggil Pihak Kepolisian
Polisi Bakal Periksa Sopir Truk Terkait Kecelakaan di Tol Cipularang
Waketum DPP KNPI Saiful Chaniago: Terlibat Judi Kemenkomdigi Wajib Dievaluasi Total

Berita Terkait

Wednesday, 13 November 2024 - 13:40 WIB

Pasha Ungu Heran Anak Carebral Tak Dapat Bansos : Kami Bingung

Wednesday, 13 November 2024 - 13:35 WIB

Jeritan Ibu-ibu Usai Suaminya Terjerat Judi Online, Ada yang Masuk Bui hingga Cerai

Wednesday, 13 November 2024 - 13:25 WIB

Menko PMK Puji Program ‘Lapor Mas Wapres’: Bagus

Wednesday, 13 November 2024 - 13:20 WIB

Puluhan Kapal Nelayan di Pekalongan Terbakar, Ini Pemicunya

Wednesday, 13 November 2024 - 13:16 WIB

Kubur janin Sejak Tahun Lalu, Polisi Tangkap Sepasang Kekasih yang Aborsi di Wojo

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB