Ilustrasi formulir pendaftaran KIP Kuliah ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – KIP Kuliah merupakan program bantuan sosial dari pemerintah untuk membantu mahasiswa dari keluarga tidak mampu untuk dapat membiayai kuliah mereka.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun ada beberapa kasus yang menyebabkan seleksi KIP-Kuliah ditolak sehingga membuat pembiayaan tidak bisa dirasaka.
Faktor Penyebab KIP- Kuliah ditolak
Berikut adalah penyebab utama mengapa mahasiswa tidak lolos KIP Kuliah.
1. Dokumen Tidak Lengkap dan Tidak Valid
Dalam mendaftarkan diri sebagai penerima KIP Kuliah, mahasiswa harus menyediakan dokumen seperti KTP, KK, dan Surat Ketersediaan Biaya pendidikan dari sekolah untuk tahun ajaran saat ini.
Hal ini diperlukan untuk memverifikasi keaslian data dan memastikan bahwa calon penerima KIP-Kuliah memang memenuhi persyaratan sebagai keluarga tidak mampu.
2. Tidak Memahami dan Tidak Mencari Informasi Yang Benar
Mahasiswa seringkali tidak memahami semua persyaratan dan prosedur seleksi KIP-Kuliah yang akan dilakukan.
Dalam hal ini mereka terkadang hanya mengandalkan informasi dari teman atau kerabat tanpa memverifikasi kebenarannya.
3. Kurang dalam Berprestasi Akademik
Pihak penyelenggara KIP Kuliah, selain melihat kebutuhan finansial dari keluarga calon penerima juga melihat prestasi akademik yang dimiliki.
Oleh karena itu, mahasiswa yang tidak memiliki prestasi akademik yang memadai seperti nilai rapor rendah.
4. Kelebihan Jumlah Pendaftar
Penyebab lainnya yang bisa menjadi kendala bagi calon penerima KIP Kuliah adalah terlalu banyaknya jumlah pendaftar untuk program bantuan tersebut.
Jika calon penerima KIP-Kuliah harus bersaing dengan banyak calon lain, maka peluang mereka untuk lulus seleksi akan lebih rendah.
Demikian 4 penyebab utama mengapa mahasiswa tidak lolos seleksi KIP Kuliah. Oleh karena itu, sebagai calon penerima Kartu Indonesia Pintar Kuliah, pastikan Anda mempersiapkan diri secara matang dan memenuhi persyaratan yang ditentukan.