Puluhan Orang Jadi Korban Bencana Longsor di Kolombia-SwaraWarta.co.id (Sumber: CNN) |
SwaraWarta.co.id – Sedikitnya 33 orang telah meninggal dan 19 lainnya mengalami luka akibat tanah longsor di wilayah Choco, Kolombia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Peristiwa ini terjadi di jalan raya dekat kota Carmen de Atrato pada Sabtu (13/1) yang disebabkan oleh hujan deras.
Francia Marquez, Wakil Presiden Kolombia, menyatakan kesedihannya atas kematian 33 orang dalam tragedi ini, yang sebagian besar adalah anak-anak, sesuai dengan laporan awal dari wilayah tersebut.
Gubernur Antioquia, Andres Julian Rendon, mengonfirmasi bahwa tim pencari dan penyelamat telah dikerahkan ke lokasi kejadian, di mana banyak korban dilaporkan terjebak di bawah tanah.
Wakil Presiden Francia Marquez mencatat di platform X bahwa pemerintah sedang memantau situasi ini dengan cermat.
Pusat Darurat juga mengumumkan bahwa mereka menerima laporan tentang tanah longsor secara bersamaan, dan mencatat bahwa kemungkinan ada lebih banyak korban di bawah tanah daripada yang diperkirakan sebelumnya.
Pihak berwenang sedang berupaya melakukan penyelamatan dan evakuasi korban yang terperangkap, sementara masyarakat setempat dan tim pencari dan penyelamat bekerja sama dalam situasi darurat ini.
Kondisi cuaca yang masih tidak pasti memperumit upaya penyelamatan.
Kepedihan dan keprihatinan terus berkobar di seluruh wilayah, dengan fokus pada upaya penyelamatan dan rehabilitasi bagi korban yang selamat.
Pemerintah Kolombia bersama-sama dengan berbagai lembaga kemanusiaan berusaha menyediakan bantuan secepat mungkin untuk membantu mereka yang terdampak.
Dampak sosial dan ekonomi dari tanah longsor ini diperkirakan akan terasa dalam jangka panjang, memerlukan rekonstruksi infrastruktur yang rusak dan dukungan bagi keluarga yang kehilangan anggota mereka.
Pemerintah berkomitmen untuk memberikan bantuan dan mendukung proses pemulihan ini.
Kejadian ini juga menyoroti pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bencana alam di wilayah yang rawan, serta peran sistem peringatan dini dan penanganan tanggap darurat yang efektif.
Keterlibatan komunitas lokal dan kerjasama internasional juga diakui sebagai faktor penting dalam menghadapi situasi darurat semacam ini.
Sementara proses investigasi sedang berlangsung untuk memahami penyebab pasti dari tanah longsor ini, upaya pencegahan dan mitigasi risiko di masa depan menjadi prioritas utama.
Pembelajaran dari kejadian ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tanggap darurat dan keselamatan masyarakat di wilayah-wilayah yang rentan terhadap bencana alam serupa.
Seluruh negara berkabung atas kehilangan nyawa yang tragis ini, dan harapan terbesar adalah agar upaya penyelamatan dan pemulihan dapat memberikan dukungan yang dibutuhkan bagi mereka yang terkena dampak serta mencegah terjadinya bencana serupa di masa mendatang.***