Mario + Rabbids Sparks of Hope-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
SwaraWarta.co.id – Ubisoft mengakui kekecewaannya terhadap penjualan peluncuran Mario + Rabbids Sparks of Hope tahun lalu, namun sepertinya keberuntungan sekuel yang kurang dikenal ini mulai berbalik dalam periode berikutnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Laporan terbaru dari VGC menyebutkan bahwa kelanjutan taktis Mario ini, sebenarnya mendekati tiga juta penjualan, yang, menurut outlet tersebut, menempatkan kinerja permainan sekitar sejajar dengan pendahulunya (Mario + Rabbids Kingdom Battle) sejak peluncuran.
Belum ada kata resmi dari penjualan game ini dari Ubisoft, dengan angka di atas berasal dari sumber yang berbicara dengan VGC.
Meskipun demikian, setahun penuh diskon di eShop dan penampilan yang cukup konsisten dalam tangga lagu top 40 di Inggris mungkin membuat angka ini tidak begitu mengejutkan.
Meskipun demikian, tetap menarik untuk melihat bagaimana permainan ini mampu mengatasi awal yang sulit dan membangun basis pemain yang kuat seiring waktu.
Pada bulan Agustus, produser seri Mario + Rabbids, Cristina Nava, menyatakan bahwa Ubisoft Milan “tidak khawatir” dengan penjualan awal game ini, dengan keyakinan bahwa penjualan akan terus tumbuh di masa depan.
Mario + Rabbids Sparks of Hope-SwaraWarta.co.id (Sumber: Pinterest) |
Jika angka terbaru yang dilaporkan benar, klaim ini ternyata benar adanya.
Ini mencerminkan strategi jangka panjang yang diambil oleh Ubisoft, mungkin dengan fokus pada pembaruan konten, diskon, atau kampanye pemasaran yang lebih agresif.
Tentu saja, kita akan berpikir bahwa Ubisoft memiliki harapan yang lebih besar untuk sekuel Mario + Rabbids daripada mengikuti lintasan keuangan yang sama dengan game pertama, terutama mengingat basis instalasi pendahulunya yang besar.
Namun hei, tiga juta penjualan adalah peningkatan dari gambar yang mengecewakan dari waktu setahun yang lalu, jadi mari kita tetap optimis untuk saat ini.
Pertanyaannya sekarang adalah apakah permainan ini dapat terus mempertahankan momentumnya atau bahkan melampaui ekspektasi Ubisoft dalam jangka panjang.
Apakah perilisan Sparks of Hope pada konsol berikutnya milik Nintendo akan meningkatkan penjualannya lebih jauh (seperti yang diusulkan oleh CEO Ubisoft, Yves Guillemot tahun lalu)?
Mungkin, meskipun itu adalah pertanyaan yang tidak akan pernah kita ketahui jawabannya — kecuali angka penjualan yang dilaporkan ini menunjukkan kemungkinan adanya game ketiga, tentu saja.
Strategi perusahaan dalam merilis permainan di platform baru seringkali dapat menghasilkan dorongan penjualan tambahan, terutama jika ada fitur khusus atau peningkatan grafis yang membuatnya menarik bagi pemilik konsol baru.
Tentu saja, optimisme terhadap penjualan yang lebih tinggi juga dapat didorong oleh faktor lain, seperti ulasan positif, pembaruan konten reguler, atau bahkan kampanye pemasaran yang lebih agresif.
Memahami apa yang membuat permainan ini mendekati angka penjualan tiga juta adalah pertanyaan menarik yang dapat memberikan wawasan lebih lanjut tentang preferensi dan perilaku pasar game saat ini.
Dalam industri game yang terus berubah, pemahaman terhadap perilaku konsumen dan adaptasi strategi pemasaran dan pengembangan game menjadi kunci sukses.
Bagaimanapun, kesuksesan permainan tidak hanya diukur dari angka penjualan tetapi juga dari kemampuannya untuk mempertahankan pemain, mendapatkan umpan balik positif, dan mungkin membuka jalan untuk proyek-proyek masa depan.
Ubisoft, seperti perusahaan pengembang game lainnya, akan terus beradaptasi dengan dinamika pasar dan berusaha memberikan pengalaman yang memikat untuk pemainnya.***