Profil Singkat 6 Panelis Debat Cawapres-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tempo) |
SwaraWarta.co.id – Malam ini, warga Indonesia akan menyaksikan gelaran debat cawapres dalam rangka Pilpres 2024 yang digelar untuk kedua kalinya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Calon wakil presiden yang akan beradu argumen adalah Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming, dan Mahfud MD.
SCTV, Indosiar, dan MetroTV akan menjadi penyelenggara debat keempat ini, menyoroti sejumlah isu strategis termasuk pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, serta masyarakat adat dan desa.
Para pemirsa dapat menyaksikan debat capres-cawapres 2024 secara langsung melalui siaran debat di beberapa kanal youtube resmi.
Debat malam ini akan diawasi oleh sebelas panelis yang membawa keahlian dan latar belakang yang beragam.
Dan berikut 6 dari 11 panelis di antaranya:
1. Abrar Saleng
Merupakan seorang ahli hukum bidang agraria dan sumber daya alam dari Universitas Hasanuddin, Makassar.
Dengan latar belakang pendidikan tinggi di Unhas, Abrar berhasil meraih gelar doktor dari Universitas Padjajaran pada tahun 1999.
Keahliannya di bidang hukum agraria menjadi nilai tambah dalam penilaian isu-isu agraria yang mungkin diangkat dalam debat.
2. Arie Sujito
Sosiolog dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Pengabdian Masyarakat, dan Alumni UGM.
Dengan pengalaman sebagai peneliti di Institute for Research and Empowerment (IRE) Yogyakarta, Arie mendapatkan gelar doktor sosiologi dari UGM pada tahun 2015.
Keterlibatannya dalam bidang kemahasiswaan dan masyarakat bisa memberikan wawasan yang berharga.
3. Arif Satria
Ahli ekologi politik dan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dari IPB. Arif saat ini menjabat sebagai rektor IPB University.
Dengan latar belakang pendidikan di IPB dan gelar doktor dari Jepang, kehadirannya akan memberikan perspektif yang kaya dalam diskusi mengenai isu-isu lingkungan dan sumber daya alam.
4. Dewi Kartika
Pakar agraria dan Sekretaris Jenderal Konsorsium Pembaruan Agraria (KPA). Dewi memiliki pengalaman studi transisi agraria di Belanda pada 2011.
Aktivitasnya sebagai perempuan yang lantang menyuarakan isu agraria, termasuk partisipasinya dalam Dewan Global International Land Coalition (ILC) dari Asia, menjadikan Dewi sebagai penilaian yang berpotensi krusial dalam debat ini.
5. Fabby Tumiwa:
Merupakan seorang ahli di bidang transisi energi dan Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform (IESR).
Dengan latar belakang studi di Salatiga dan pengalaman di Amerika Serikat, Fabby telah aktif dalam advokasi kebijakan energi dan iklim. Keterlibatannya akan memberikan pandangan yang berharga terkait dengan isu energi dalam konteks nasional.
6. Hariadi Kartodihardjo:
Ahli sumber daya alam dan lingkungan hidup, juga guru besar Fakultas Kehutanan dan Lingkungan dari IPB.
Pendidikan tingginya di IPB dan perannya sebagai guru besar menunjukkan dedikasinya dalam mengajarkan dan memahamkan isu-isu kehutanan dan lingkungan hidup.
Dengan panelis yang memiliki latar belakang yang beragam ini, diharapkan debat ketiga cawapres dapat menghasilkan diskusi yang mendalam dan informatif mengenai isu-isu krusial yang diangkat.
Bagi yang ingin mengikuti debat ini, pastikan untuk menyaksikannya melalui siaran langsung di Televisi maupun kanal youtube atau menggunakan link streaming yang disediakan.***