Tampang ibu yang tega siram anak kandungnya sendiri ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang ibu asal Manyar Tirtoyoso Selatan VIII, Surabaya tega menyiksa anaknya.
Polisi mengetahui kejadian ini setelah menerima laporan pada tanggal 17 Januari 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebelumnya, sang anak telah dirawat oleh DP5A karena sang ibu merasa tidak mampu mengurus anaknya yang dianggap nakal.
“Si ACA ini dikenal mendidik anaknya sangat keras. Kalau melakukan kesalahan, pasti dikasih sanksi yang seperti itu (kekerasan),” beber Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, dilansir detikJatim, Senin (22/1/2024).
Setelah enam bulan, sang ibu datang menjemput anaknya kembali. Namun, DP5A tetap memantau anak itu dan mendengar kabar bahwa sang anak telah disiksa lagi.
“Pada 16 Januari 2024, pihak DP5A mengetahui ACA melakukan kekerasan. Bahwa korban kembali mendapat perlakukan kasar seperti disiram dengan air panas,” ujar Hendro.
Sang ibu mengaku kesal dengan perilaku anaknya dan bahkan mencabut giginya dengan tang.
“Tersangka (ACA) melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan tangan kosong dan juga alat serta menyuruh korban meminum air panas, lalu menyiram korban hingga kulitnya melepuh. Kemudian pelaku juga mengikat korban dan mencabut gigi korban,” katanya.
Kebenaran kekerasan pada anak itu pun terungkap setelah hasil investigasi dari polisi, termasuk menyiram air mendidih dan memaksa anaknya untuk meminum air panas.
Sang ibu pun ditangkap oleh polisi dan dijadikan tersangka atas perbuatannya yang bengis itu.
Sang ibu juga sempat menyangkal perbuatan kejamnya di hadapan polisi. Sang anak dibawa ke Dinsos Surabaya untuk tindak lanjut lebih lanjut.