Sadis, Seorang Ibu Tega Cabut Gigit Anaknya Pakai Tang dan Siram Menggunakan Air Panas

- Redaksi

Tuesday, 23 January 2024 - 10:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Tampang ibu yang tega siram anak kandungnya sendiri
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang ibu asal Manyar Tirtoyoso Selatan VIII, Surabaya tega menyiksa anaknya. 

Polisi mengetahui kejadian ini setelah menerima laporan pada tanggal 17 Januari 2024. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, sang anak telah dirawat oleh DP5A karena sang ibu merasa tidak mampu mengurus anaknya yang dianggap nakal. 

“Si ACA ini dikenal mendidik anaknya sangat keras. Kalau melakukan kesalahan, pasti dikasih sanksi yang seperti itu (kekerasan),” beber Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Hendro Sukmono, dilansir detikJatim, Senin (22/1/2024).

Setelah enam bulan, sang ibu datang menjemput anaknya kembali. Namun, DP5A tetap memantau anak itu dan mendengar kabar bahwa sang anak telah disiksa lagi. 

Baca Juga :  Timnas Indonesia Hadapi Bahrain di GBK, Ini Prediksi Line Up dan Jadwal Siaran Langsung

“Pada 16 Januari 2024, pihak DP5A mengetahui ACA melakukan kekerasan. Bahwa korban kembali mendapat perlakukan kasar seperti disiram dengan air panas,” ujar Hendro.

Sang ibu mengaku kesal dengan perilaku anaknya dan bahkan mencabut giginya dengan tang. 

“Tersangka (ACA) melakukan kekerasan fisik terhadap korban dengan tangan kosong dan juga alat serta menyuruh korban meminum air panas, lalu menyiram korban hingga kulitnya melepuh. Kemudian pelaku juga mengikat korban dan mencabut gigi korban,” katanya.

Kebenaran kekerasan pada anak itu pun terungkap setelah hasil investigasi dari polisi, termasuk menyiram air mendidih dan memaksa anaknya untuk meminum air panas. 

Sang ibu pun ditangkap oleh polisi dan dijadikan tersangka atas perbuatannya yang bengis itu.

Baca Juga :  Kebijakan Penggunaan Hijab oleh Paskibraka: Refleksi Keberagaman dalam Bingkai Bhinneka Tunggal Ika

Sang ibu juga sempat menyangkal perbuatan kejamnya di hadapan polisi. Sang anak dibawa ke Dinsos Surabaya untuk tindak lanjut lebih lanjut.

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Saturday, 29 March 2025 - 08:21 WIB

Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB