Lebih Dari 800 Ribu Warga RI Terserang TBC, Ini Dia Penyebabnya

- Redaksi

Tuesday, 30 January 2024 - 03:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi penyakit TBC (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengatakan kasus penyakit TBC di Indonesia meningkat beberapa tahun terakhir. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini disebabkan adanya sistem deteksi dan pelaporan yang lebih baik, yang mengakibatkan laporan kasus TBC meningkat pada tahun 2022 dan 2023. 

Jumlah kasus baru TBC di tahun 2022 mencapai 724 ribu kasus dan di tahun 2023 meningkat menjadi 809 ribu kasus.

Jumlah tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan dengan sebelum pandemi yang rata-rata penemuan kasus barunya di bawah 600 ribu per tahun.

“Sebelum pandemi, penemuan kasus TBC hanya mencapai 40-45 persen dari estimasi kasus TBC jadi masih banyak kasus yang belum ditemukan atau juga belum dilaporkan,” ucap Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes Imran Pambudi dikutip dari edaran tertulis yang diterima awak media, Selasa (30/1).

Baca Juga :  Gas LPG 3 KG Semakin Langka, Kapolres Ponorogo Ambil Langkah Tegas

Sebelumnya, banyak kasus TBC yang tidak berhasil dideteksi atau dilaporkan. Oleh karena itu, Kemenkes melakukan perbaikan deteksi dan pelaporan, sehingga kasus-kasus tersebut bisa terdeteksi lebih baik.

Pendeteksian TBC dapat dilakukan dengan tes dan pelaporan. Jika lebih banyak orang terdeteksi mengidap penyakit ini, maka kesembuhan pasien dapat meningkat dan angka penularannya dapat ditekan.

Kemenkes juga memperbaiki sistem deteksi dan pelaporan agar informasi yang diterima bersifat real time.

Hal ini dilakukan agar fasilitas kesehatan dan laboratorium dapat melaporkan kasus TBC dengan lebih cepat dan data penemuan kasus menjadi lebih baik.

Akhirnya, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Kemenkes, Imran Pambudi, mengatakan bahwa kasus baru TBC kemungkinan akan menurun di tahun 2024.

Baca Juga :  Otak-Atik Elektabilitas Terbaru Ganjar-Prabowo-Anies Berdasarkan Survei

Penurunan kasus dapat terjadi jika penemuan kasus dan pengobatan TBC bisa terus dilakukan pada masyarakat.

Berita Terkait

Dituding Curi Uang, Bocah 10 Tahun Dianiaya Pria Dewasa
Tak Ada Perempuan yang Pimpin KPK, MAKI Bilang Begini
Terungkap, Begini Motif Pembacokan yang Tewaskan Saksi Pilkada Sampang
Resmi Dinikahi Ayus, Video Lawas Wawancara Ayah Kandung Nisa Sabyan Kembali jadi Sorotan
Mendadak jadi Sorotan, Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi dari PPDB
Banjir Bandang Karawang Rendam 208 Permukiman Warga, Begini Kondisinya Sekarang
Bitcoin Naik Signifikan, Dukungan Whales dan Prediksi Trump Jadi Sorotan
Timnas Futsal Putri Indonesia Raih Peringkat Ketiga di Kejuaraan AFF 2024

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 09:46 WIB

Dituding Curi Uang, Bocah 10 Tahun Dianiaya Pria Dewasa

Friday, 22 November 2024 - 09:41 WIB

Tak Ada Perempuan yang Pimpin KPK, MAKI Bilang Begini

Friday, 22 November 2024 - 09:25 WIB

Terungkap, Begini Motif Pembacokan yang Tewaskan Saksi Pilkada Sampang

Friday, 22 November 2024 - 09:20 WIB

Resmi Dinikahi Ayus, Video Lawas Wawancara Ayah Kandung Nisa Sabyan Kembali jadi Sorotan

Friday, 22 November 2024 - 09:14 WIB

Mendadak jadi Sorotan, Gibran Minta Mendikdasmen Hapus Sistem Zonasi dari PPDB

Berita Terbaru

Lowongan Supervisor Bank Capital Bekasi

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Bekasi Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 10:04 WIB

Lowongan Supervisor Bank Capital Batu

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Batu Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 09:54 WIB

Penganiayaan bocah 10 tahun di Tangerang 
(Dok. Ist)

Berita

Dituding Curi Uang, Bocah 10 Tahun Dianiaya Pria Dewasa

Friday, 22 Nov 2024 - 09:46 WIB

Lowongan Supervisor Bank Capital Batang

Loker

Lowongan Supervisor Bank Capital Batang Tahun 2024

Friday, 22 Nov 2024 - 09:44 WIB

Komisi III DPR tanggapi pimpinan KPK yang tak ada dari perempuan 
(Dok. Ist)

Berita

Tak Ada Perempuan yang Pimpin KPK, MAKI Bilang Begini

Friday, 22 Nov 2024 - 09:41 WIB