Karyawan Depo Surabaya Tewas Saat Bekerja, Polisi Turun Tangan untuk Lakukan Penyelidikan

- Redaksi

Thursday, 1 February 2024 - 00:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Karyawan Depo Surabaya yang meninggal terlindas Kontainer (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pekerja bernama Hariono (65) meninggal akibat kecelakaan kerja di Jalan Tanjung Batu atau Depo Meratus Surabaya pada Selasa (30/1/2024). 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Polisi masih menyelidiki penyebab kecelakaan tersebut, karena ini bukanlah kejadian pertama yang terjadi di Surabaya Utara dalam 2 pekan terakhir.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Iptu M. Prasetya, pada saat itu Hariono hendak memberikan release order kepada asisten operator. 

“Korban hendak menyerahkan surat release order kepada asisten operator, kemudian korban turun dan operator hendak memundurkan kendaraannya untuk menata kontainer,” kata Prasetya, Rabu (31/1).

Baca Juga :  Viral Remaja Bercanda Soal Isu Palestina, Ketua Komisi VIII Buka Suara

Kemudian ketika operator memundurkan kendaraannya untuk menata kontainer, Hariono tidak berada di sisi kanan atau kiri kendaraan tersebut. 

“Korban sudah tidak berada di kanan dan kiri dari kendaraan, selanjutnya operator memundurkan kendaraannya,” ujarnya.

Namun tiba-tiba operator merasa ada yang aneh, karena kendaraannya seperti melindas suatu benda. 

“Seperti terasa kendaraan operator melindas sesuatu, kemudian operator turun dan mengecek,” lanjutnya.

Ketika turun, pengemudi kalmar mendapati bahwa Hariono sudah terlindas oleh ban belakang dari kendaraan tersebut. 

“Korban sudah terlindas oleh ban belakang dari kendaraan operator. Selanjutnya operator memanggil security untuk meminta bantuan,” tuturnya.

Selanjutnya operator memanggil security untuk meminta bantuan. Sudah terjadi tiga kecelakaan kerja di Surabaya Utara dalam dua pekan terakhir sehingga pihak berwenang masih menyelidiki semua kasus dan mencari tahu penyebabnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB