Ilustrasi gantung diri (Dok. Istimewa) / Adegan tidak untuk ditiru |
SwaraWarta.co.id – Pria bernama I Ketut Sudiasa yang berusia 23 tahun ditemukan meninggal dengan cara gantung diri di rumahnya di Banjar Dinas Kemoning, Desa Bhuana Giri, Kecamatan Bebandem pada Selasa (30/1/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dugaannya adalah bahwa dia mengalami depresi yang sangat parah sehingga membuatnya nekat untuk bunuh diri.
“Saat pagi hari seperti biasa korban ini dibangunkan oleh ibunya di kamar,” Ungkap Kanit Reskrim Polsek Bebandem, Ipda I Gede Alit.
“Sempat dipanggil, tapi tidak ada jawaban. Akhirnya ibunya memberitahu suaminya,” kata I Gede Alit
Ayah korban pertama kali mengetahui kejadian ini sekitar pukul 05.00 pada hari Selasa, ketika dia tidak melihat putranya di kamarnya dan menemukan sepeda motornya terparkir di luar rumah.
Setelah melakukan pencarian di sekitar rumah dan salah satu temannya, ayahnya menemukan putranya tergantung di pohon alpukat di kandang sapi mereka.
“Di sana korban dilihat sudah dalam posisi gantung diri di pohon alpukat,” terangnya.
Polisi dan tim medis segera datang ke lokasi dan mengkonfirmasi bahwa korban meninggal karena mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
“Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban meninggal karena gantung diri,” sebutnya.
Motifnya diduga karena depresi yang dialaminya mengenai masalah ekonomi.