Balai Kota Madiun yang dijuluki sebagai kita Gadis ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Kota Gadis atau Madiun merupakan wilayah yang terletak di Provinsi Jawa Timur bagian barat, dengan dataran rendah antara 7′-8′ Lintang Selatan dan 111′-112′ Bujur Timur.
Letak geografis Kota Gadis Madiun sangat strategis karena berada sebagai perbatasan kota yang menjembatani Jawa Timur dan Jawa Tengah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Jarak kota gadis dari Surabaya sekitar 160km di sebelah barat dan 111km dari Surakarta di sebelah timur.
Madiun memiliki beberapa julukan, seperti Kota Pecel, Kota Pendekar, dan yang unik adalah julukan Kota Gadis.
Namun, julukan ini tidak berarti bahwa di kota tersebut lebih banyak penduduk perempuan daripada laki-laki.
Menurut capil.madiunkota.go.id, penduduk Kota Madiun didominasi oleh perempuan sebesar 51,03 persen, atau sekitar 107.188 jiwa, sedangkan jumlah penduduk laki-lakinya sebesar 48,97 persen atau sekitar 102.849 jiwa.
Julukan Kota Gadis sebenarnya diambil dari singkatan kata “Gadis” yang berarti Perdagangan, Pendidikan, dan Perindustrian.
Madiun terkenal akan ketiga bidang tersebut dan dijadikan sebagai singkatan Gadis. Terdapat tiga pasar besar di Madiun yaitu Pasar Slereng, Pasar Pintu, dan Pasar Pagotan.
Selain pasar, banyak UMKM bergerak dalam bidang kuliner dengan oleh-oleh khas Madiun yang sangat terkenal seperti sambel pecel, madumongso, brem, dan lain-lain.
Madiun juga memiliki lebih dari 200 lembaga pendidikan, termasuk Politeknik Perekeretaapian Indonesia (PPI) yang hanya ada satu di Indonesia dan Politeknik Negeri Madiun (PNM).
Bidang industri juga berkembang dengan pesat, salah satunya Pabrik Gula Rejo Agung yang masih aktif hingga sekarang dan berdiri sejak 1894.
Di Madiun juga terdapat Pabrik rokok Sampoerna, Gudang Garam, dan satu-satunya pabrik di Indonesia yaitu PT. Industri Kereta Api (PT. INKA).