Syahrul Yasin Limpo Segera Disidang, Berkas Perkara Sudah Dinyatakan Lengkap

- Redaksi

Wednesday, 7 February 2024 - 10:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SYL Segera Disidangkan, Berkas Perkaranya Lengkap-SwaraWarta.co.id (Sumber: JawaPos)

SwaraWarta.co.id – Mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL), akan segera dihadapkan pada sidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah berkas perkaranya dinyatakan lengkap oleh tim jaksa.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada hari ini, tim penyidik telah menyerahkan tersangka dan barang bukti kepada tim jaksa KPK di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan.

Ali Fikri, Kepala Bagian Pemberitaan KPK, mengungkapkan bahwa penahanan SYL akan diperpanjang selama 20 hari ke depan untuk proses pelimpahan berkas perkara ke Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor).

Ali juga menjelaskan bahwa dalam waktu 14 hari kerja, tim jaksa akan melimpahkan surat dakwaan dan berkas perkara ke Pengadilan Tipikor untuk disidangkan.

Baca Juga :  Empat Wahana Baru di Taman Hiburan Pantai Kenjeran Siap Menarik Pengunjung pada Liburan Nataru

Ali menambahkan bahwa penyidikan terhadap perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) terhadap SYL akan berjalan paralel dengan penyidikan perkara korupsinya.

Menurut Ali, perkara TPPU-nya masih terus dilakukan upaya pendalaman dan penyelesaian berkas perkaranya.

KPK resmi menahan SYL pada 13 Oktober 2023, bersama dengan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan, Muhammad Hatta (MH), dalam kasus dugaan korupsi di Kementan.

Kasdi Subagyono (KS), Sekretaris Jenderal Kementan, juga sebelumnya ditahan pada 11 Oktober 2023.

Perkara dugaan korupsi ini bermula saat SYL menjabat sebagai Menteri Pertanian periode 2019-2024.

Dengan jabatannya, SYL membuat kebijakan pungutan dan setoran dari ASN internal Kementan untuk memenuhi kebutuhan pribadi, termasuk keluarganya.

Baca Juga :  Dua Perangkat Desa Sawo ditetapkan jadi Tersangka Atas Kasus Pungli, Benarkah Tidak ditahan?

SYL menginstruksikan KS dan MH untuk melakukan penarikan uang dari unit eselon I dan II, baik dalam bentuk tunai, transfer bank, maupun dalam bentuk barang dan jasa.

Dengan arahan ini, KS dan MH memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan uang di lingkup eselon I dengan besaran nilai yang telah ditentukan oleh SYL.

KPK menyebut adanya paksaan dari SYL terhadap ASN di Kementan, seperti mutasi ke unit kerja lain dan mendisfungsionalkan status jabatannya.

Uang yang diterima melalui KS dan MH secara rutin setiap bulan dengan menggunakan mata uang asing.

Penggunaan uang oleh SYL termasuk pembayaran cicilan kartu kredit, kredit mobil Alphard, perbaikan rumah pribadi, tiket pesawat bagi keluarga, serta pengobatan dan perawatan wajah keluarganya senilai miliaran rupiah.

Baca Juga :  KPK Periksa Tiga Pejabat Pertamina dalam Kasus Dugaan Korupsi Perdagangan Minyak

KPK juga menemukan aliran dana dari SYL ke Partai NasDem dan penggunaan uang untuk ibadah umrah.

Para tersangka disangkakan melanggar Pasal 12 huruf e dan 12B UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana diubah oleh Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

SYL juga disangkakan melanggar Pasal 3 dan/atau 4 UU Nomor 8 Tahun 2010 tentang Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).***

Berita Terkait

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025
Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur
Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek
Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat
Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur
Polsek Matraman Gelar Patroli Cegah Kejahatan di Rumah Kosong Saat Mudik
Terjadi Krisis Kesehatan di Gaza, Ribuan Pasien Kehilangan Akses ke Pengobatan
Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Fokus Perbaiki Infrastruktur Jalan, Hingga Ungkap Fakta Ini

Berita Terkait

Sunday, 30 March 2025 - 11:16 WIB

Kementerian Agama Tetapkan 1 Syawal 1446 H Jatuh pada 31 Maret 2025

Saturday, 29 March 2025 - 08:39 WIB

Banjir di Batang, Perjalanan Kereta Terganggu dan Alami Rekayasa Jalur

Saturday, 29 March 2025 - 08:34 WIB

Puncak Arus Mudik Lebaran 2025 Masih Terjadi di Tol Cikampek

Saturday, 29 March 2025 - 08:29 WIB

Ibu Muda Melahirkan di Trotoar Jalan Suromenggolo, Bayi Selamat

Saturday, 29 March 2025 - 08:25 WIB

Pelaku Pelecehan Anak Dihakimi Warga di Jakarta Timur

Berita Terbaru

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Olahraga

Thom Haye Sarankan Rizky Ridho Berkarier di Eropa

Sunday, 30 Mar 2025 - 14:47 WIB