Sering diwarnai dengan Aksi Kesurupan, Ini sejarah Jaranan Thek Ponorogo

- Redaksi

Saturday, 10 February 2024 - 03:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Kesenian Jaranan Thek era dulu
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Sebagian masyarakat di Ponorogo menyebut kesenian Jaranan Thek dengan sebutan Reog Thek atau Senterewe. 

Ini disebabkan oleh bentuk mahkota pada barongan Jaranan Thek yang mirip dengan daun Sente dan Rawe. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini berbeda dengan Reog Waru, yang mahkota meraknya mirip dengan daun waru. Oleh karena itu, dalam komunitas seniman jaranan Thek yang mengkhususkan diri dalam kesenian ini menyebut diri sebagai Reog Senterewe.

Kesenian Jaranan Thek muncul di akhir abad ke 15 dan awal abad ke 16. Ada dua masa sejarah yang melatarbelakangi munculnya Jaran Thek. 

Baca Juga :  Sebutkan Manfaat Pemantulan Bunyi? Yuk Mari Kita Bahas!

Abad ke 15 (Barongan Tanpo Lulang) Pada masa ini, Warok Guno Seco dan Warok Suro Handoko merasa dibuang dari Kadipaten Ponorogo karena ditugaskan ke daerah yang jauh dari pusat Ponorogo. 

Mereka membantah dengan menampilkan Topeng Barongan Tanpo Lulang yang bertujuan untuk menunjukkan bahwa pemimpin Ponorogo tidak memiliki wibawa. 

Abad ke 16 (Barongan Nogo Baruk klinting) Pada masa ini, sering terjadi pertarungan antara komunitas Reog Ponorogo yang disebut tempuk, di mana grup reog yang kalah akan kehilangan perangkat barongan dadak merak, Gemblak, dan peralatan lainnya, sehingga malu bagi anggota komunitas Reog Ponorogo yang kalah. 

Mereka mengungsi ke wilayah pegunungan Ponorogo bagian timur mengikuti jejak Warok Guno Seco. 

Baca Juga :  Peran Orang Tua dalam Mendukung Kesehatan Mental Anak

Komunitas Reog Ponorogo yang kalah membuat kesenian yang mudah dibuat dengan cerita berdasarkan legenda Telaga Ngebel, Naga Baruk Klinting. 

Meskipun topengnya berbentuk menyerupai naga, tetap disebut macan atau singo barong. 

Hal ini dilakukan karena sebagian besar kesenian Reog telah beralih kepada kubu pemerintahan Batoro Katong.

Kesenian Jaranan Thek diiringi musik yang terbuat dari bambu menghasilkan suara seperti Gamelan Reog. 

Meskipun tanpa dilapisi kulit harimau, Kesenian Jaranan Thek diminati oleh masyarakat sekitar dan menyebar hingga ke arah timur seperti Tulungagung, Trenggalek, dan sebagian Pacitan, serta mengisi acara pasar malam di Blitar dan Malang.

Jaranan Thek di daerah pegunungan disebut Senterewe karena mahkota pada topeng Jaranan Thek menyerupai daun Talas yang menjulang ke atas.

Baca Juga :  Doa Sebelum, Sesudah dan Saat Lupa Membaca Doa Makan

Selain itu, Jaranan Thek sudah dikenal di daerah Tulungagung sebagai kreasi baru karena mengolah gerak tari yang lebih modern.

Berita Terkait

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6? Berikut Pandangan dari para Ulama
Tata Cara Tayamum Sesuai Ajaran Rasulullah yang Perlu Kamu Pahami
Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!
Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa
Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!
Apa Itu Tradisi Tepung Tawar? Mengenal Warisan Budaya Melayu yang Penuh Makna
Pencairan KJP Plus Tahap I 2025 Dimulai: Jadwal, Besaran Dana, dan Aturan Penarikan
Apa Itu Tulak Tunggul? Mengenal Tradisi Unik dari Bali yang Penuh Makna

Berita Terkait

Tuesday, 1 April 2025 - 09:01 WIB

Apakah Boleh Sholat Subuh Jam 6? Berikut Pandangan dari para Ulama

Tuesday, 1 April 2025 - 08:36 WIB

Tata Cara Tayamum Sesuai Ajaran Rasulullah yang Perlu Kamu Pahami

Saturday, 29 March 2025 - 09:45 WIB

Apa Itu SPPI Batch 3? Yuk Cari Tahu Disini Penjelasannya!

Friday, 28 March 2025 - 20:34 WIB

Jadwal Daftar Ulang SPAN PTKIN 2025: Panduan Lengkap untuk Calon Mahasiswa

Thursday, 27 March 2025 - 16:53 WIB

Adakah Dalil Sholat Kafarat Jumat Terakhir Ramadhan? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terbaru

Tol Cipali (Dok. Ist)

Berita

Hari Kedua Idul Fitri, Arus Mudik di Tol Cipali Masih Padat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 10:01 WIB

Torino Tahan Lazio (Dok. Ist)

Olahraga

Torino Tahan Lazio 1-1, Upaya ke Zona Eropa Tersendat

Tuesday, 1 Apr 2025 - 09:55 WIB