Pria di Samarinda Nekat Aniaya Pacarnya, Diduga Karena Tak Diberi Uang

- Redaksi

Sunday, 11 February 2024 - 04:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Pelaku penganiayaan terhadap kekasihnya sendiri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pria di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) ditangkap polisi karena menganiaya pacarnya. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pelaku menganiaya pacarnya karena tidak diberi uang sebesar Rp 50 ribu untuk bermain judi online. 

Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu (3/2) pukul 20.30 Wita di kediaman korban. 

“Kasus penganiayaan itu bermula saat korban diminta untuk transfer uang Rp 50 ribu untuk bermain judi online namun korban tidak menghiraukan atas permintaan pelaku,” ujar Kapolsek Samarinda Kota Kompol Tri Satria Firdaus, Sabtu (10/2).

Pelaku menganiaya korban menggunakan balok kayu dengan memukul korban di beberapa bagian tubuh, termasuk bagian belakang, bahu, paha, rambut, dan lengan. 

Baca Juga :  Berendam Air Panas di Darajat Pass Garut Seraya Menikmati Pemandangan

“Korban berulang kali dipukul menggunakan kayu mengenai bagian belakang, bahu belakang sebelah kanan hingga tongkat kayu tersebut patah, selain itu pelaku juga menendang mengenai bagian paha sebelah kanan, menjambak rambut korban, mencekik sebanyak 3 kali dan mukul bagian lengan sebelah kiri,” ungkapnya

Korban melaporkan kejadian tersebut pada Kamis (8/2) dan pelaku langsung ditangkap oleh pihak kepolisian. 

Korban mengalami luka-lebam di beberapa bagian tubuhnya dan sedang dalam keadaan syok. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik.

Korban mengalami luka lebam di bagian lengan sebelah kiri, memar di kedua kaki, wajah lebam, dagu mengalami luka bagian belakang mengalami lebam dan dalam keadaan syok,” kata Tri.

Baca Juga :  PT KAI Berikan Konpensasi Pendidikan bagi Anak Para Korban Tabrakan Kereta Cicalengka

“Pelaku kita amankan di hari yang sama saat korban melapor, dan saat itu pelaku masih menjalani pemeriksaan lebih lanjut oleh penyidik,” pungkasnya

Berita Terkait

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga
Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya
Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil
Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!
Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga
Tiket Laga Timnas Indonesia vs Jepang Ludes Terjual Habis dalam Waktu Singkat
Hari Ayah Nasional: Tanggal Peringatan dan Makna Penting di Balik Perayaannya
Hujan Belum Merata, BPBD Ponorogo Tetap Salurkan Bantuan Air Bersih ke Desa-Desa Terdampak Kekeringan

Berita Terkait

Monday, 4 November 2024 - 21:13 WIB

Waspada Banjir Lahar Dingin di Sekitar Gunung Lewotobi Laki-Laki, Masyarakat Diimbau Siaga

Monday, 4 November 2024 - 21:06 WIB

Kasus Guru Honorer Terlibat Penganiayaan Anak Polisi di Konawe Selatan, Sidang Lanjut ke Tahap Berikutnya

Monday, 4 November 2024 - 21:00 WIB

Situasi Asnawi Mangkualam di Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Jelaskan Alasan Tidak Dipanggil

Monday, 4 November 2024 - 20:52 WIB

Nikita Mirzani Tanggapi Pemanggilan Razman Arif Nasution oleh Polisi: Tidur Nyenyak Ya, Razman!

Monday, 4 November 2024 - 20:44 WIB

Hari Ayah Nasional: Mengenang Peran Ayah sebagai Pahlawan Keluarga

Berita Terbaru