Ilustrasi gantung diri(Dok. Istimewa) /Adegan tidak untuk ditiru |
SwaraWarta.co.id – Seorang gadis berusia 22 tahun bernama SF telah meninggal dunia setelah mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di rumahnya di Desa Sukamulya, Kecamatan Caringin, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kejadian tersebut terjadi pada Sabtu, 10 Februari 2024. SF ditemukan tewas oleh neneknya, Emak Rum (79 tahun).
Setelah neneknya mencari dan mengecek setiap kamar di rumah tersebut. Saat ditemukan tergantung di kamarnya.
Melihat korban yang gantung diri, mak Rum berteriak meminta tolong dan warga sekitar segera datang membantu.
“Saat itu, Emak Rum mencari korban dan mengecek di setiap kamar dan menemukan korban sudah tergantung di kamarnya,” ujar Sugiarto saat dihubungi awak media pada Minggu (11/2).
Warga berhasil menurunkan SF dan membawa korban ke RS Betha Medika. Namun, nyawa SF tidak bisa diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia pada sekitar pukul 19.00 WIB.
“Dibawa ke RS. Betha Medika untuk dicek kondisinya, kemudian sekitar pukul 19.00 WiB SF dinyatakan pihak Rumah Sakit sudah meninggal dunia,” ucapnya
Lebih lanjut,Polisi menduga bahwa SF melakukan aksi bunuh diri itu karena depresi.
Keluarganya sudah mengikhlaskan kejadian tersebut dan mengubur jasad korban di Tempat Pemakaman Umum (TPU) yang lokasinya tidak jauh dari rumah duka.
Keluarga mah udah ikhlas, tidak ada indikasi apa-apa. Mungkin depresi karena masalah pribadi,” pungkasnya.