Cornelis yang menghina Prabowo Subianto (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Mantan Gubernur Kalimantan Barat, Cornelis, mengeluarkan pernyataan terkait video viral yang menunjukkan dirinya menghina calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya juga nggak tahu itu siapa yang ngerekam, kami kampanye kita kan jelaskan satu-satu calon apa kekurangannya. (Siapa) Sebarkan tu saya pun ndak ingat,” kata Cornelis saat dihubungi, Senin (12/2).
Cornelis mengatakan bahwa pernyataannya sebenarnya tidak dimaksudkan untuk publik.
Cornelis mengunjungi masyarakat Dayak di Kalimantan Barat ketika peristiwa tersebut terjadi.
Cornelis berbicara secara internal tentang kekurangan para caleg dan capres dan menentukan pilihannya.
“Cuma kan sudah digoreng, sudah digoreng. Di internal, di internal saja (percakapannya), internal Dayak. Kita kan analisis satu caleg, satu ini, satu capres ini begini, begini, begini. Nah baru kita tentukan pilihan,” ujar Cornelis.
Dia menambahkan bahwa dia tidak tahu siapa yang merekam perbincangan tersebut dan tidak tahu siapa yang menyebarkan ke publik.
“Itulah, kan saya ndak tahu persoalan mana yang boleh diviralkan, mana ndak boleh. Ini kan yang menyebarkan ini kena juga ini, ndak izin kita. Motonya nggak izin kan dilarang,” sambungnya
Lebih lanjut, Cornelis mengatakan bahwa siap jika dia dilaporkan ke Bawaslu dan bahwa dia seharusnya tidak direkam, difoto, atau disebarluaskan di media sosial karena hanya untuk internal kelompok Dayak.
“Dilarang rekam, dilarang foto, dilarang sebarkan, itu hanya untuk internal kelompok Dayak. Yang bisa menerjemahkan ya saya sendiri apa maksudnya, bukan orang lain. Kita sudah beri peringatan ini tidak boleh diekspos, tidak boleh dimasukkan media sosial karena nanti tanggapan orang itu lain, sudah kita kasih tahu sudah,” ujarnya
Setalah video tersebut viral, Cornelius telah dilaporkan ke Bawaslu atas dugaan penghinaan.