Potret Marissya Icha Caleg dari PAN (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Marissya Icha merasa kesal dengan hasil hitung sementara dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang diketahui, Marissya Icha bertarung dalam Pemilihan Umum 2024 sebagai caleg untuk DPRD Provinsi Banten di Dapil 8 dari partai PAN.
Di laman website KPU, pada Jumat (16/2/2024), Marissya Icha hanya mendapatkan 59 suara, jauh tertinggal dari pesaingnya Syahrian (879 suara) dan Ella Silvia (1.152 suara).
Marissya Icha merespons hasil Pemilu tersebut dengan membuat postingan emosional di Instagram story, yang mengarah pada kemungkinan kecurangan oleh KPU.
Menurut keterangan Marissya Icha, dirinya mendapatkan 70 suara. Namun menurut KP, Marissya Icha hanya mendapatkan 7 Suara.
“Ohhh. Baruuu tau kalau suara itu yang tentukan KPU ya?. Jadi kalau suara ada 70, di-inputnya hanya 7 suara,” tulis Marissya Icha dalam story Instagramnya pada hari Jum’at, (16/2).
Marissya Icha juga mengklaim bahwa KPU dapat memanipulasi hasil perolehan suara menjadi berkali-kali lipat.
“Oh begitu cara mainnya. Kalau gitu, mending main sama orang KPU aja ya biar nggak usah capek-capek,” kata Marissya Icha.
Bagi Marissya Icha, ini adalah pengalaman pertamanya dalam pencalegan, dan ia mengungkapkan keheranannya terhadap cara kerja dalam Pemilihan Umum, terutama di KPU.
Lebih lanjut, Marissya Icha juga menyetujui ungkapan Megawati Soekarnoputri yang mempertanyakan keberadaan Bawaslu.
“pencalegan pertama, bayarnya mahal juga ya. Pantas Bu Mega teriak-teriak, ‘Bawaslu dimana kamu?'”Imbuhnya.
Sontak ungkapan Icha mendapatkan berbagai reaksi dari para warganet. Tak sedikit pula, warganet memberikan komentar negatif pada Marissya Icha.