Seorang Pria ditemukan Tewas Bawah Flyover Ragunan diduga Bunuh Diri

- Redaksi

Saturday, 17 February 2024 - 10:21 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Ilustrasi orang yang tewas
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Di bawah flyover Ragunan, Jakarta Selatan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait kasus mayat pria yang bernama KU (33) yang ditemukan bersimbah darah. Dari hasil penyelidikan sementara, dugaan kuat bahwa korban adalah bunuh diri.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Diduga bunuh diri, (kepribadian) suka menyendiri di lingkungannya hasil lidik. Sementara dari olah TKP kita, (korban) terjun bebas,” kata Kapolsek Pasar Minggu Kompol Anggiat Sinambela saat dihubungi, Sabtu (17/2/2024).

Dugaan tersebut diperkuat oleh temuan motor korban di atas flyover. Setelah hasil pengecekan dilakukan, tidak ditemukan kerusakan kendaraan yang biasanya terjadi pada kecelakaan lalu lintas. Korban diduga nekat terjun bebas dari flyover dan mengakhiri hidupnya.

Baca Juga :  Cara Memilih Piring yang Berkualitas, Dijamin Awet!

“Kendaraan roda dua yang terparkir di atas flyover bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda kerusakan diduga akibat kecelakaan lalu lintas pada kendaraan yang terparkir di atas flyover Tanjung Barat. Kendaraan roda dua masih dalam posisi berdiri tegak berstandar miring, menghadap arah timur, setang motor terkunci dan terdapat helm warna hitam di spion sebelah kanan,” jelasnya.

Namun, sampai saat ini, pihak kepolisian masih terus menginvestigasi kasus tersebut. Mereka juga menunggu hasil pengecekan dari kamera e-TLE untuk melihat kronologi korban terjatuh dan ditemukan tewas di bawah flyover.

Keterangan yang diberikan keluarga mengatakan bahwa korban sering kali merasa murung dan merasa rendah diri karena belum memiliki pekerjaan dan belum menikah.

Baca Juga :  Masjid Sultan Omar Ali Saifuddin: Keindahan Arsitektur Spiritual di Tengah Kota Brunei

“Korban jarang bergaul dan tertutup serta jarang bergaul. Menurut saksi, korban pendiam, suka bengong dan kemungkinan korban depresi sehingga melakukan bunuh diri,” katanya.

“Korban merasa kecil hati mengingat sudah 33 tahun belum juga bekerja dan juga belum punya pasangan hidup atau menikah,” sambungnya.

Berita Terkait

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online
Shin Tae-yong Panggil Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick untuk ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024
Pernikahan Nissa Sabyan dan Ayus: Momen Sederhana yang Sah di Mata Agama dan Hukum

Berita Terkait

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:07 WIB

Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan

Thursday, 21 November 2024 - 16:59 WIB

Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya

Thursday, 21 November 2024 - 16:53 WIB

Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB