SwaraWarta.co.id – Ketua Majelis Tinggi Konfederasi Buruh Merdeka Indonesia (KBMI), Sunarti, bersama Presiden KBMI Daeng Wahidin dan Andi Corawali dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) KBMI, menggelar rapat pimpinan untuk membahas rencana aksi pada Hari Buruh Internasional (May Day).
Dalam keterangan resminya, KBMI menyatakan akan ikut serta dalam aksi unjuk rasa di kawasan Monas bersama organisasi buruh lain, termasuk KSPSI yang dipimpin Jumhur Hidayat.
“Tujuan keikutsertaan KBMI adalah untuk menyampaikan aspirasi kaum buruh Indonesia secara langsung kepada Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, yang dijadwalkan hadir dalam acara tersebut,” kata Sunarti dalam keterangan pers, Senin, 28 April 2025.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Sunarti juga menegaskan bahwa KBMI telah menginstruksikan seluruh pengurus dan federasi yang tergabung, seperti PPMI, SBSI 92, FBK, FSPPM, dan FBIS, untuk bekerja sama dengan pemerintah daerah dan aparat keamanan. Hal ini dilakukan agar aksi berjalan tertib dan damai.
“Demikian hal ini kami sampaikan untuk dilaksanakan,” jelas Sunarti.
Peringatan May Day tahun ini diprediksi menjadi momentum penting bagi para buruh untuk menyuarakan tuntutan mereka, terutama terkait kenaikan upah, perlindungan tenaga kerja, dan jaminan sosial.
Kehadiran Presiden Prabowo Subianto di Monas juga dinilai sebagai sinyal bahwa pemerintah memberikan perhatian pada isu-isu ketenagakerjaan.