SwaraWarta.co.id – Nama Nico Surya belakangan jadi sorotan publik setelah dikaitkan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga Paula Verhoeven dan Baim Wong.
Kabar ini mencuat setelah Paula ketahuan mengganti nama Nico di kontak ponselnya menjadi nama perempuan. Hal ini menimbulkan kecurigaan dan akhirnya ramai dibicarakan netizen.
Paula sempat mengakui soal perubahan nama kontak itu. Menurutnya, itu dilakukan agar tidak menimbulkan kesalahpahaman dengan suaminya, Baim Wong.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Namun, penjelasan tersebut justru membuat publik semakin curiga dan memperbesar isu perselingkuhan.
Dugaan perselingkuhan ini makin kuat setelah sidang perceraian yang dilakukan secara e-court pada Rabu, 16 April 2025, menyebutkan bahwa Paula terbukti menjalin hubungan dengan Nico.
Salah satu bukti penting dalam kasus ini adalah rekaman CCTV di rumah Baim Wong. Dalam video tersebut, Paula dan Nico terlihat berada di kamar tamu selama beberapa jam.
Mereka juga sempat terlihat berbicara di meja makan dan kamar tamu dengan kondisi pintu yang tidak tertutup.
Selain itu, ada juga rekaman CCTV lain yang menunjukkan keduanya bersikap mesra di area parkir. Kesaksian dari asisten pribadi Paula pun memperkuat tuduhan ini, karena menyebut bahwa Nico sering datang ke rumah dan berbincang dengan Paula.
Siapa Nico Surya?
Nico Surya dikenal sebagai seorang editor, videografer, dan content builder yang sudah lama bekerja sama dengan Baim Wong.
Karena hubungan kerja yang cukup dekat, Nico pun sering berada di rumah Baim, sehingga tidak terlalu mencolok saat ia sering terlihat di sekitar keluarga tersebut.
Namun kini, kedekatannya dengan Paula jadi sorotan setelah muncul bukti-bukti yang dianggap menunjukkan hubungan lebih dari sekadar kerja.
Setelah keputusan pengadilan keluar, Nico disebut menghilang dan belum pernah muncul ke publik untuk memberi klarifikasi.
Paula dan Hotman Paris Ajukan Banding
Di sisi lain, Paula merasa tidak terima dengan putusan pengadilan. Ia menyatakan akan mengajukan banding karena menganggap keputusan itu merugikannya.
Pengacaranya, Hotman Paris, mengatakan bahwa bukti-bukti yang digunakan dalam pengadilan tidak cukup kuat untuk menyimpulkan adanya perselingkuhan.
Menurutnya, tidak ada bukti hubungan intim atau saksi mata yang membenarkan tuduhan tersebut.
Hotman juga menilai bahwa keputusan pengadilan yang menyebut Paula sebagai “istri nusyuz” atau durhaka tidak berdasar dan tidak adil.