Harga Ayam di Palembang Anjlok, Pedagang Mulai Pusing

- Redaksi

Friday, 25 April 2025 - 17:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Ayam di Palembang Anjlok

Harga Ayam di Palembang Anjlok

SwaraWarta.co.id – Kabar kurang sedap menghampiri para pedagang ayam di Kota Palembang. Dalam beberapa hari terakhir, harga jual ayam potong mengalami penurunan yang cukup signifikan, membuat para pedagang mulai khawatir dengan potensi kerugian.

Di beberapa pasar tradisional seperti Pasar 7 Ulu dan Pasar KM 5, harga ayam potong terpantau berada di kisaran Rp18.000 hingga Rp23.000 per kilogram.

Padahal, harga normal ayam potong biasanya berkisar antara Rp30.000 hingga Rp35.000 per kilogram. Penurunan harga ini tentu saja disambut baik oleh para konsumen, terutama ibu-ibu rumah tangga yang langsung menyerbu pasar untuk membeli ayam dengan harga miring.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Namun, kebahagiaan konsumen berbanding terbalik dengan kekhawatiran para pedagang. Ferdy (29), seorang pedagang ayam di Pasar Jakabaring, mengaku pusing dengan kondisi ini.

Baca Juga :  Sapi Endro Wibowo Terpilih Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo Subianto

Meskipun dagangannya menjadi lebih cepat habis, keuntungan yang didapat jauh berkurang. “Biasanya ayam habis siang, tapi sekarang jam 10 pagi sudah ludes. Alhamdulillah memang ramai, tapi untungnya tipis sekali,” ujarnya.

Menurut Ruzuan Effendi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKKP) Sumatera Selatan, anjloknya harga ayam ini disebabkan oleh beberapa faktor.

Salah satunya adalah keterlambatan panen dari peternak saat libur Lebaran lalu. Akibatnya, stok ayam menjadi menumpuk dan kelebihan pasokan di pasaran. Selain itu, melemahnya daya beli masyarakat pasca Lebaran juga turut memperparah situasi ini.

“Saat libur Lebaran, panen ayam tertunda. Ketika masuk kerja lagi, ayam yang siap panen jadi menumpuk. Ditambah lagi daya beli masyarakat yang belum pulih, akhirnya harga ayam jadi turun,” jelas Ruzuan.

Baca Juga :  Menlu Sugiono Bergabung dalam Retreat Kabinet Merah Putih di Magelang Usai Kunjungan ke Rusia

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui DKKP sedang berupaya mencari solusi untuk menstabilkan kembali harga ayam. Rapat koordinasi dengan berbagai pihak terkait, termasuk peternak dan distributor, tengah dilakukan untuk mengidentifikasi akar permasalahan dan mencari jalan keluar yang adil bagi semua pihak.

Para pedagang ayam di Palembang berharap agar harga ayam dapat segera kembali normal.

Mereka khawatir jika kondisi ini terus berlanjut, kerugian yang dialami akan semakin besar dan mengancam keberlangsungan usaha mereka.

Sementara itu, masyarakat Palembang terus memanfaatkan momen harga murah ini untuk memenuhi kebutuhan protein hewani keluarga mereka.

 

Berita Terkait

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih
Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025
UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya
Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor
Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!
Update Korban Meninggal Dunia Akibat Banjir dan Longsor di Sumatera
Benarkah 80 Ton Bantuan Hilang di Bener Meriah?
KPAI Bima Kota: Menguatkan Perlindungan Anak Melalui Layanan Cepat dan Terpercaya

Berita Terkait

Tuesday, 16 December 2025 - 16:55 WIB

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Monday, 15 December 2025 - 17:02 WIB

Klarifikasi Info Taspen: Tidak Ada Kenaikan Gaji Pensiunan 2025

Monday, 15 December 2025 - 14:28 WIB

UMP DKI Jakarta 2026: Proses, Prediksi, dan Potensi Besarannya

Sunday, 14 December 2025 - 16:19 WIB

Pemerintah Alihkan Subsidi LPG 3 KG ke DME, Upaya Tekan Ketergantungan Impor

Saturday, 13 December 2025 - 15:30 WIB

Thailand dan Kamboja Memanas: Ketegangan Perbatasan Memicu Saling Serang!

Berita Terbaru

Berita

Resep Ayam Goreng Bawah Gurih

Tuesday, 16 Dec 2025 - 16:55 WIB

1500890 Nomor Apa?

Teknologi

1500890 Nomor Apa? Penjelasan dan Keamanan Informasi

Tuesday, 16 Dec 2025 - 14:33 WIB