Potret Vincent Rompies (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Vincent Rompies menjawab tuduhan yang menyebutkan bahwa anaknya terlibat dalam kasus bullying di Binus School Serpong setelah dia diperiksa oleh polisi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Viralnya video tentang bullying di media sosial membuat polisi menyelidiki kasus ini dengan menerapkan Undang-Undang Perlindungan Anak dan pasal pengeroyokan.
“Pertama, saya sangat berempati atas kejadian atau peristiwa yang terjadi saat ini dan juga harapannya semoga tidak ada lagi peristiwa-peristiwa atau kejadian seperti ini di masa mendatang, baik di lingkungan sekolah atau di lingkungan terdekat, semuanya tidak ada lagi,” ucap Vincent
Belum diketahui berapa banyak pelaku yang terlibat dan polisi akan segera memanggil para siswa terlibat untuk dimintai keterangan.
“Masih didalami (jumlah pelaku). Sudah diagendakan (pemeriksaan),” ujar Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi saat dikonfirmasi, Kamis (22/2).
Sementara itu, Binus School Serpong memberikan sanksi pada para siswa yang terlibat dalam insiden tersebut. “Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas Binus School,” kata Corporate PR Binus University Haris Suhendra dalam keterangannya, Rabu (21/2).
Siswa yang melakukan kekerasan dikeluarkan dari sekolah, sementara siswa lain yang turut menyaksikan insiden tersebut tetapi tidak menolong diberikan sanksi disiplin keras.
“Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian tersebut, tanpa melakukan tindakan pencegahan maupun pertolongan, juga telah mendapatkan sanksi disiplin keras,” imbuh dia.
Binus School Serpong berkomitmen untuk membantu polisi dalam mengusut kasus bullying yang dilakukan oleh siswanya tetapi tetap menjaga privasi siswa yang terlibat karena mereka masih di bawah umur.