Syarat sah sholat tarawih (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Shalat Tarawih adalah salah satu ibadah sunnah yang dilakukan pada bulan Ramadan. Ibadah ini dilakukan setelah sembahyang Isya’ dan sebelum Subuh.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Meskipun hukumannya Sunnah, namun banyak keutamaan yang bisa didapat umat muslim bila mengerjakan shalat tarawih..
Menurut hadis yang diriwayatkan oleh Aisyah r.a, Rasulullah SAW melakukan shalat Tarawih pada bulan Ramadan dan menetapkan jumlah rakaat maksimal sebanyak 11 rakaat dalam satu malam.
Meskipun Rasulullah SAW menetapkan jumlah rakaat maksimal sebanyak 11 rakaat, dalam prakteknya umat Islam di seluruh dunia melakukan shalat Tarawih dengan jumlah rakaat yang berbeda-beda.
Biasanya sholat tarawih dilakukan dengan beberapa rakaat seperti 8 rakaat, 12 rakaat, atau 20 rakaat, tergantung pada tradisi dan kebiasaan di masing-masing daerah.
Syarat Sah Sholat Tarawih
Untuk menjalankan shalat Tarawih yang sah, diperlukan beberapa syarat yang harus dipenuhi. Berikut beberapa syarat sah sholat tarawih yang jarang diketahui, yakni:
1. Dilakukan Setelah Sholat Isya
Pertama, shalat Tarawih harus dilakukan setelah sembahyang Isya’ dan sebelum Subuh, di waktu malam.
2. Niat
Kedua, shalat Tarawih harus dilakukan dengan niat yang benar sebagai ibadah kepada Allah SWT.
3. Sholat Sesuai Rukun
Ketiga, shalat Tarawih harus dilakukan dengan rukun dan syarat yang benar, misalnya membaca Al-Fatihah dan surah Al-Quran pada setiap rakaat, melakukan rukuk, sujud, dan duduk di antara dua sujud.
4. Sholat Tarawih Berjamaah/ Sendiri
Keempat, shalat Tarawih dapat dilakukan secara berjamaah di masjid atau di rumah.
5. Melakukan Sholat dengan Tata Cara yang Benar
Kelima, shalat Tarawih harus dilakukan dengan memperhatikan tata cara dan aturan yang sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW, seperti membaca Al-Quran dengan baik dan benar, serta menjaga kesopanan dan kekhusyukan selama shalat Tarawih.
6. Jumlah rakaat
Tarawih sesuai dengan sunnah Rasulullah SAW adalah 11 rakaat dan dilakukan dengan urutan dua rakaat-dua rakaat, kemudian dilanjutkan dengan tiga rakaat Shalat Witir yang ganjil.
Namun, jumlah rakaat dapat bervariasi tergantung pada tradisi di masing-masing daerah.
Melakukan shalat Tarawih pada bulan Ramadan memiliki arti penting bagi umat Islam. Selain sebagai ibadah wajib yang harus dilakukan, shalat Tarawih juga memberikan banyak manfaat bagi kesehatan fisik dan mental.
Dalam melakukan shalat Tarawih, sebaiknya kita menjaga khusyuk dan khidmat agar dapat memperoleh keberkahan dari Allah SWT