BMKG Sebut Bencana Puting Beliung di Rancaekek Mirip Tornado

- Redaksi

Friday, 23 February 2024 - 09:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BMKG Soal Angin Puting Beliung Rancaekek – SwaraWarta.co.id (Sumber: CNBC)

SwaraWarta.co.idAngin puting beliung melanda Rancaekek, Bandung, Jabar, pada Rabu (21/2) pukul 15.58 WIB.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pabrik Kahatex di Sumedang menjadi titik awal angin tersebut, berputar ke arah Cicalengka, pabrik Kwalram, dan Haurpugur, menyebabkan kerusakan pada sejumlah bangunan.

Seorang warga, Yuan, melaporkan keberadaan pusaran angin dari Sumedang hingga Haurpugur.

Kuatnya embusan puting beliung mengakibatkan pohon dan reklame tumbang, memicu respons cepat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bandung.

Anisa, seorang warga, menyaksikan angin membawa material bangunan, merusak kaca depan dan atap toko tempatnya bekerja di Jalan Garut-Bandung.

Baca Juga :  Gibran Dipecat PDIP, Bukan Lagi Anggota PDIP saat Daftar ke KPU, Langgar Peringatan Megawati

BPBD Jawa Barat mencatat 534 bangunan rusak, dengan kerusakan ringan hingga berat.

Wilayah terdampak meliputi Kecamatan Jatinangor dan Cimanggung di Kabupaten Sumedang, serta Kecamatan Rancaekek, Cicalengka, dan Cileunyi di Kabupaten Bandung.

Sebanyak 835 kepala keluarga terdampak, dan 33 orang mengalami luka akibat tertimpa material.

Meskipun beberapa mengaitkan kejadian ini dengan tornado, BMKG menjelaskan perbedaan antara puting beliung dan tornado.

Kejadian angin puting beliung tersebut sangat mirip tornado, dimana berdasarkan rekaman-rekaman kejadian dari berbagai video, angin puting beliung tersebut merupa pusaran angin yang mengingatkan orang pada film twister.

Mirip tornado yang merusak wilayah yang dilaluinya, menerbangkan material hingga merobohkan beberapa bangunan yang ada.

Baca Juga :  Hugo Boss Ma Vie Pour Femme: Eksplorasi Keindahan Kehidupan Wanita

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani, menyatakan keduanya memiliki kemiripan visual sebagai pusaran angin kuat yang dapat merusak.

BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem beberapa hari sebelumnya, termasuk potensi hujan intensitas lebat di Sumedang dan Bandung.

Peringatan dini tersebut diperkuat dengan informasi cuaca ekstrem pada 21 Februari 2024, dengan empat kali peringatan antara pukul 11.30 WIB hingga 16.40 WIB.

Fenomena cuaca ekstrem puting beliung terjadi di Jatinangor dan Rancaekek.

Kejadian ini menyebabkan panik di kalangan warga dan kerugian materiil yang signifikan.

Respons cepat dari pihak berwenang dan peringatan dini BMKG menjadi langkah penting dalam menghadapi dampak bencana alam seperti puting beliung.***

Berita Terkait

Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik, Warga Panik dan PLN Lakukan Pemadaman Sementara
Silaturahmi Lebaran 2025, Didit Hediprasetyo dan Puan Maharani Tunjukkan Momen Hangat
Kejam! Ibu di Surabaya Pukuli Anak 7 Tahun Gegara Uang Lebaran Hilang
Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam
Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional untuk Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025
Perkelahian di Maluku Tengah, Seorang Pria Tewas dan Tiga Lainnya Terluka
Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Ayahnya Joko Widodo di Solo
Kemensos RI Respon Cepat Atas Insiden Pohon Tumbang di Pemalang

Berita Terkait

Wednesday, 2 April 2025 - 09:53 WIB

Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik, Warga Panik dan PLN Lakukan Pemadaman Sementara

Wednesday, 2 April 2025 - 09:52 WIB

Silaturahmi Lebaran 2025, Didit Hediprasetyo dan Puan Maharani Tunjukkan Momen Hangat

Wednesday, 2 April 2025 - 09:46 WIB

Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam

Wednesday, 2 April 2025 - 09:39 WIB

Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional untuk Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025

Wednesday, 2 April 2025 - 09:38 WIB

Perkelahian di Maluku Tengah, Seorang Pria Tewas dan Tiga Lainnya Terluka

Berita Terbaru

Wihadi Wiyanto (Dok. Ist)

Bisnis

Wihadi Wiyanto: Mudik 2025 Bukti Ekonomi Indonesia Masih Stabil

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:01 WIB

Nova Act SDK (Dok. Ist)

Teknologi

Amazon Luncurkan Nova Act SDK untuk Pengembang AI

Wednesday, 2 Apr 2025 - 09:59 WIB