Sunnah Nabi Muhammad SAW menjadi salah satu alasan kurma sering dijadikan alternatif buka puasa ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Bulan Ramdhan sudah mulai dekat, biasanya momen ini ikonik dengan buah kurma.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Buka puasa menggunakan buah kurma sudah menjadi tradisi turun-temurun hingga saat ini.
Deretan Alasan Buah Kurma dijadikan Menu Buka Puasa
Berikut ini sejumlah alasan buah kurma dijadikan sebagai menu buka puasa selama bulan Ramadhan:
1. Mudah dicerna
Pertama, kurma kaya akan nutrisi dan merupakan hidangan yang mudah dicerna oleh tubuh.
Setelah berpuasa seharian, tubuh kita membutuhkan asupan gula untuk mendapatkan energi dengan cepat, sehingga buah yang manis seperti kurma sangat cocok sebagai makanan berbuka.
2. Mengenyangkan
Selain itu, kurma juga mengandung serat alami dan nutrisi yang bisa membantu memperbaiki fungsi sistem pencernaan yang mungkin terganggu saat puasa.
Kandungan serat yang terdapat pada buah kurma membuat Kamu jenjang sehingga bisa sholat magrib dan melanjutkan makan.
3. Sunnah Nabi Muhammad SAW
Ketiga, kurma populer sebagai makanan sunnah yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Beliau sering memakan kurma saat berbuka puasa, dan disarankan untuk mengikuti sunnah tersebut.
4. Mudah didapatkan
Keempat, kurma adalah makanan yang mudah ditemukan dan tersedia di banyak tempat. Di seluruh dunia, kurma menjadi buah yang sangat populer dan banyak ditanam, termasuk di Indonesia.
Kurma dapat dengan mudah ditemukan di pasar-pasar dan toko-toko makanan, sehingga menjadi pilihan yang tepat untuk hidangan berbuka puasa.
5. Menyucikan
Kelima, kurma juga dianggap sebagai makanan yang menyucikan. Ketika berpuasa, umat muslim berusaha untuk memurnikan diri dari segala macam dosa dan kejahatan.
Menurut beberapa tradisi, kurma juga memiliki nilai suci dan sebagai makanan yang disukai oleh Allah SWT.
Dalam kesimpulannya, kurma merupakan salah satu hidangan yang paling populer saat berbuka puasa di seluruh dunia.
Ada berbagai alasan mengapa kurma menjadi hidangan utama pada saat berbuka puasa, mulai dari nilai nutrisi yang baik, kelengkapan nutrisi yang dimiliki, mudah di temukan, hingga kebahagiaan pilihan yang disukai oleh Allah SWT.