Kota Baru Parahyangan Kabupaten Bandung Terendam Banjir, Ketinggian Capai 25 Meter

- Redaksi

Monday, 26 February 2024 - 06:42 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Banjir Rendam Kota Baru Parahyangan-SwaraWarta.co.id (Sumber: Tribun Jabar)

SwaraWarta.co.idBanjir melanda ruas jalan di Kawasan Elit Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, setelah hujan deras dengan durasi panjang mengguyur wilayah Padalarang pada Minggu, 25 Februari 2024.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ketinggian banjir mencapai 15-25 meter, menghambat arus lalu lintas dari arah Bandung-Cianjur.

Pengendara terpaksa melambat untuk melintasi genangan demi keselamatan.

Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandung Barat, Asep Sehabudin, menyatakan bahwa ini adalah kali pertama banjir terjadi sejak Kota Baru Parahyangan berdiri.

Petugas telah dikerahkan ke lapangan, namun penyebab banjir masih dalam penyelidikan.

Asep menjelaskan bahwa banjir tersebut, meskipun menghambat arus lalu lintas, tidak berlangsung lama. Dalam beberapa jam, air di badan jalan sudah surut, meninggalkan lumpur.

Baca Juga :  Perpanjang SIM di Kota Lain? Yuk Simak Panduan dan Prosedur Terbaru!

Asep mengungkapkan bahwa untuk menangani dan mencari penyebab banjir, mereka akan berkoordinasi dengan pihak manajemen.

Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa penyebab banjir adalah sumbatan di saluran air, yang menyebabkan genangan di badan jalan.

Manajemen Kota Baru Parahyangan menyampaikan informasi ini setelah melakukan pengecekan.

Meskipun demikian, Asep menegaskan perlunya kerja sama untuk mengidentifikasi dan mengatasi akar masalah.

Banjir tidak hanya memengaruhi ruas jalan di Kota Baru Parahyangan, tapi juga merendam underpass di kawasan Stasiun Padalarang.

Asep memperingatkan masyarakat untuk tetap waspada saat hujan deras.

Koordinasi antara pihak terkait, termasuk manajemen dan BPBD, diharapkan dapat mengatasi dampak banjir dan mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Baca Juga :  Wasit VAR asal Thailand Sivakorn Pu-udom Kembali Bertugas di Laga Indonesia Vs Irak

Penting untuk mencatat bahwa keberadaan banjir di kawasan elit seperti Kota Baru Parahyangan menjadi sorotan karena kejadian ini baru pertama kali terjadi.

Ini menandakan perlunya evaluasi menyeluruh terkait sistem drainase dan infrastruktur di kawasan tersebut.

Dengan memahami penyebab banjir dan melakukan perbaikan yang diperlukan, diharapkan dapat mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.

Ketika melibatkan masyarakat dan pihak terkait, transparansi dalam penyelidikan penyebab banjir sangat penting.

Informasi yang akurat dan jelas akan membantu membangun kepercayaan dan memahami langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi masalah.

Dengan kerjasama yang baik, penanganan dampak banjir dan langkah-langkah pencegahan dapat diimplementasikan secara efektif.

Kondisi cuaca ekstrem, seperti hujan deras yang menciptakan banjir, juga menekankan perlunya perencanaan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Baca Juga :  Israel Serang Gaza saat Lebaran, 3 Putra Pimpinan Hamas Tewas

Langkah-langkah ini termasuk pembaruan sistem drainase, evaluasi risiko banjir, dan penguatan infrastruktur untuk mengurangi dampak cuaca ekstrem.

Dalam menghadapi peristiwa banjir ini, kesiapan dan tanggapan cepat dari pihak berwenang serta partisipasi aktif masyarakat akan menjadi kunci.

Selain itu, langkah-langkah jangka panjang seperti perbaikan infrastruktur dan peningkatan kapasitas sistem drainase perlu menjadi prioritas.

Dengan demikian, dapat diharapkan bahwa risiko banjir di kawasan tersebut dapat dikelola dengan lebih efektif di masa depan.***

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB