Olah TKP pemuda Ngawi yang tewas gantung diri (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Seorang pemuda di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meninggal dunia dengan diduga akibat gantung diri di dapur rumahnya pada Selasa (27/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ibu dari pemuda tersebut pertama kali menemukan jenazah tersebut di dapur saat hendak mengambil wudu di kamar mandi.
Ia pun membangunkan suaminya setelah mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Hal Ini membuat keluarga dan pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Sehari sebelum korban nekat mengakhiri hidupnya, korban sempat curhat pada rekannya, Sutrisno, tentang wanita yang ia sukai berinisial AAS.
Sutrisno pun kaget dan tidak menyangka temannya akan melakukan tindakan tersebut.
“Sepulang kerja, AM sempat mengatakan kepada saya bahwa ia putus cinta, aku putus cinta. Selain itu dirinya juga sempat tanya kerjaan. Saya kaget dan tak menyangka, AM melakukan hal itu,” ungkap Sutrisno, Selasa.
Kapolsek Paron AKP Budianto menyampaikan bahwa barang bukti seperti tali yang digunakan korban dan pakaiannya juga telah diamankan.
“Saat kami melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, beberapa bukti seperti tali sabuk, baju dan celana yang dipakai korban kita kumpulkan untuk kita jadikan barang bukti,” katanya
Keluarga pun menerima kematian korban dan memutuskan untuk tidak melakukan pengusutan lebih lanjut.
Jenazah korban dimakamkan di pemakaman desa setempat setelah dilakukan visum luar oleh pihak puskesmas.
Usai dilakukan visum pada jenazah oleh pihak puskesmas, tidak didapati tanda “penganiayaan, keluarga pun menerima hal itu sebagai musibah dan jenazah dimakamkan di pemakaman desa setempat,” tutupnya.