Seorang Pemuda di Ngawi Nekat Bunuh Diri, Diduga Karena Masalah Asmara

- Redaksi

Wednesday, 28 February 2024 - 02:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Olah TKP pemuda Ngawi yang tewas gantung diri (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang pemuda di Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur meninggal dunia dengan diduga akibat gantung diri di dapur rumahnya pada Selasa (27/2).

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ibu dari pemuda tersebut pertama kali menemukan jenazah tersebut di dapur saat hendak mengambil wudu di kamar mandi. 

Ia pun membangunkan suaminya setelah mengetahui anaknya sudah tidak bernyawa. Selanjutnya, keluarga melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh polisi, tidak ditemukan tanda penganiayaan pada tubuh korban.

Hal Ini membuat keluarga dan pihak kepolisian menduga kuat bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Baca Juga :  Heboh! Penceramah Mama Ghufron Ngaku Bisa Bahasa Jin dan Semut

Sehari sebelum korban nekat mengakhiri hidupnya, korban sempat curhat pada rekannya, Sutrisno, tentang wanita yang ia sukai berinisial AAS. 

Sutrisno pun kaget dan tidak menyangka temannya akan melakukan tindakan tersebut. 

“Sepulang kerja, AM sempat mengatakan kepada saya bahwa ia putus cinta, aku putus cinta. Selain itu dirinya juga sempat tanya kerjaan. Saya kaget dan tak menyangka, AM melakukan hal itu,” ungkap Sutrisno, Selasa.

Kapolsek Paron AKP Budianto menyampaikan bahwa barang bukti seperti tali yang digunakan korban dan pakaiannya juga telah diamankan. 

“Saat kami melakukan pemeriksaan di lokasi kejadian, beberapa bukti seperti tali sabuk, baju dan celana yang dipakai korban kita kumpulkan untuk kita jadikan barang bukti,” katanya

Baca Juga :  Agung Laksono Tegaskan Airlangga Hartarto Mundur Tanpa Tekanan Internal Partai Golkar

Keluarga pun menerima kematian korban dan memutuskan untuk tidak melakukan pengusutan lebih lanjut. 

Jenazah korban dimakamkan di pemakaman desa setempat setelah dilakukan visum luar oleh pihak puskesmas.

Usai dilakukan visum pada jenazah oleh pihak puskesmas, tidak didapati tanda “penganiayaan, keluarga pun menerima hal itu sebagai musibah dan jenazah dimakamkan di pemakaman desa setempat,” tutupnya.

Berita Terkait

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat
Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu
Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”
Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya
Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar
Dugaan Penyalahgunaan Dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo, Kejaksaan Sita 10 Kendaraan
Praperadilan Tom Lembong Berlangsung: Tidak Dijelaskan Apa Masalahnya
Makin Merebak, Bareskrim Tetapkan 734 Orang jadi Tersangka dalam 619 Kasus Judi Online

Berita Terkait

Friday, 22 November 2024 - 05:10 WIB

Meutya Hafid: Kominfo Tetap Tegas Tutup Situs Judi Meski Digugat

Friday, 22 November 2024 - 05:05 WIB

Gunung Ibu di Halmahera Barat Erupsi, Keluarkan Lava Pijar dan Kolom Abu

Thursday, 21 November 2024 - 19:54 WIB

Mega Aulia Menangis: “Tolong Jangan Tayangkan Lagi Sinetron Saya”

Thursday, 21 November 2024 - 19:47 WIB

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 November 2024 - 17:11 WIB

Penjualan iPhone di China Anjlok, Huawei Sukses Pikat Konsumen dengan Diskon Besar

Berita Terbaru

Potret Nissa Sabyan dan Ayus (Dok.ist)

Berita

Nissa Sabyan & Ayus Resmi Menikah, Ini Lokasi dan Maharnya

Thursday, 21 Nov 2024 - 19:47 WIB