SwaraWarta.co.id – PT Pana Oil Indonesia menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca melalui inovasi produk pelumas yang ramah lingkungan
Perusahaan ini mengembangkan teknologi bernama Ester Dura Technology, yang diklaim mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar sekaligus menurunkan emisi gas buang dari kendaraan.
“Teknologi ini dirancang untuk menjawab tantangan efisiensi energi sekaligus menurunkan emisi gas buang,” kata Managing Director PT Pana Oil Indonesia Raymond Widjaja sebagaimana dikutip dalam siaran pers perusahaan di Jakarta, Jumat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Raymond menjelaskan bahwa teknologi ini bisa mengurangi gesekan mesin hingga 15 persen, meningkatkan efisiensi bahan bakar sampai 5 persen, dan menurunkan emisi zat berbahaya seperti partikulat dan hidrokarbon hingga 20 persen.
Selain itu, pelumas yang dibuat dengan Ester Dura Technology ini memiliki tingkat biodegradasi yang tinggi, artinya lebih mudah terurai oleh alam dan tidak mencemari lingkungan.
Kelebihan lain dari pelumas ini adalah kemampuannya menjaga kestabilan pada suhu tinggi, melindungi mesin dari kerusakan akibat oksidasi, serta memperpanjang masa pakai pelumas. Hal ini tentu membantu pengguna kendaraan menekan biaya perawatan dan operasional.
“Dengan terus melakukan inovasi ini, kami mampu menghasilkan pelumas berkualitas yang memberikan dampak positif bagi pelanggan seperti penghematan penggunaan BBM, biaya perawatan, peningkatan produktivitas, sekaligus mampu menurunkan emisi gas buang,” kata Raymond.
Dengan langkah ini, PT Pana Oil Indonesia berharap bisa mendukung mobilitas yang lebih bersih dan efisien di masa depan.