Anak Pramuka |
SwaraWarta.co.id – Ada banyak jenis sandi dalam dunia kepramukaan, salah satunya adalah Sandi Sungai. Bisa dikatakan, Sandi Sungai memiliki tingkat kerumitan tersendiri dibanding sandi-sandi lainnya.
Terlihat rumit bagi sebagian orang tetapi pada prakteknya tidaklah serumit itu karena ada kode-kode tertentu yang bisa jadi kunci yang akan membuka kode secara berkesinambungan sehingga bisa membuka kalimat atau kata yang dimaksud.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sama halnya dengan sandi-sandi lain dalam dunia kepramukaan, Sandi Sungai sangat membutuhkan tingkat konsentrasi serta daya ingat.
Bisa dikatakan, Sandi Sungai terlihat sangat sederhana tetapi terlihat rumit, padahal untuk memahami dan memecahkan permasalahannya tidaklah serumit itu.
Formasi Huruf pada Sandi Sungai
Formasi Huruf pada Sandi Sungai |
Sandi Sungai memiliki formasi secara baku dengan susunan huruf disusun sedemikian rupa, dengan kata kunci utama sebagai patokan yakni kata: S U N G A I.
Kata SUNGAI menjadi semacam jargon dari penamaan Sandi ini karena fungsinya yang vital sebagai patokan dalam pemecahan masalah.
Sebagai catatan huruf yang digunakan dalam Sandi Sungai ini menggunakan keseluruhan huruf dalam abjad dalam formasi lengkap, artinya tidak ada huruf yang sifatnya double.
Huruf pada kata SUNGAI semisal S, U, N, G, A, dan I tidak akan dimunculkan pada susunan huruf berikutnya dalam deretan huruf tersusun dengan menghilangkan huruf-huruf yang terdapat pada kata SUNGAI-nya sendiri.
Bagi yang ingin mencoba memahami dan mempelajari Sandi Sungai ini, sebaiknya memfokuskan diri dan memusatkan perhatian agar bisa dengan cermat mengetahui jawaban dari kata-kata sandi yang dimaksud.
Berikut penjelasan soal formasi Sandi Sungai yang patut diketahui dan dipahami agar bisa memahami kata-kata kode yang dimaksud.
Sandi Sungai dibuat dengan menggunakan media kotak persegi panjang dengan susunan persegi panjang dalam ukuran kecil sebagai penunjang.
Terdiri dari 40 kotak persegi panjang secara keseluruhan, dengan susunan 8 baris menyamping dan 5 baris menurun.
Pada setiap kotak yang ada mewakili satu huruf, dengan susunan teratur dengan kata SUNGAI sebagai awalnya.
Artinya abjad B (huruf A diabaikan karena huruf ini suda ada pada kata SUNGAI), penyusunannya setelah huruf akhir kata SUNGAI, yakni huruf I.
Untuk baris pertama atau kita sebut persegi panjang atau kotak menyamping masing-masing berisi 8 kotak dengan huruf awal diawali S U N G A I mewakili kotak 1-8, dilanjut dua kotak sisa diisi huruf B dan C.
Turun ke persegi panjang/kotak menurun atau kita sebut kolom terdapat 5 kotak yang diwakili oleh huruf, secara menyusun D E F H J.
Coba perhatikan! Kenapa setelah huruf F langsung ke-H? Lagi-lagi ini karena huruf G diabaikan seperti huruf A yang sudah terdapat pada kata SUNGAI di awal.
Lanjut ke formasi kotak bagian bawah yang juga terdapat 8 kotak, di sini huruf diisi oleh K L M O P Q R T.
Untuk huruf N dan S diabaikan karena terdapat pada kata SUNGAI.
Kemudian lanjut ke kotak bagian kiri, 5 kotak sisa diwakili oleh huruf V W X Y Z. Huruf U diabaikan karena terdapat pada kata SUNGAI.
Masih belum paham? Untuk lebih jelasnya bisa diperhatikan lewat gambar di bawah ini.
Untuk kotak-kotak kosong pada bagian tengah tentunya merupakan kotak yang harus dipecahkan dalam teka-teki Sandi Sungai ini.
Cara Memahami Sandi Sungai
Cara Memahami Sandi Sungai |
Bukan hal yang sulit sebenarnya dalam memahami Sandi Sungai ini, kuncinya ada di letak huruf huruf yang saling berseberangan satu sama lainnya dalam kotak-kotak yang dimaksud.
Coba perhatikan susunan penempatan hurufnya seperti berikut ini:
Di baris pertama dengan kode kunci SUNGAI terdapat huruf tambahan B dan C, atau kalau disusun menjadi SUNGAIBC
Di kolom sebelah kanan ada susunan huruf DEFHJ dengan huruf G yang dihilangkan karena terdapat pada kata SUNGAI
Di baris bawah ada susunan huruf dalam susunan normal KLMOPQRT dengan huruf N dan S dihilangkan (terdapat pada kata SUNGAI), tetapi untuk baris bawah susunan huruf dibalik menjadi TRQPOMLK.
Di kolom sebelah kiri tersisa susunan huruf VWXYZ, sama halnya dengan posisi baris bawah, kolom sebelah kiri susunannya dibalik menjadi ZYXWV.
Cara menemukan huruf dari Sandi Kurung Ini memakai formula berlawanan. Baris atas berlawanan dengan baris bawah, sebaliknya kolom sebelah kiri, berlawanan dengan baris yang sebelah kanan.
Jika disusun, hasilnya akan seperti berikut:
Baris atas SUNGAIBC akan berlawanan dengan baris bawah TRQPOMLK, sementara kolom sebelah kiri ZYXWV akan berlawanan dengan baris kanan DEFHJ.
Jadi kalau dijabarkan secara detail maka akan didapatkan hasil seperti berikut:
Baris: S berlawanan dengan T, U berlawanan dengan R, N dengan Q, G dengan P, A dengan O, I dengan M, B dengan L, terakhir C dengan K.
Kolom: Z akan berlawanan dengan D, Y dengan E, X dengan F, W dengan H, V dengan J.
Penjelasan di atas adalah kunci untuk menemukan jawaban dari kalimat yang hendak ditemukan jawabannya.
Contoh Penyelesaian Masalah
Contoh Penyelesaian Masalah Sandi Sungai |
Bagi sebagian orang, Sandi Sungai itu bisa dikatakan rumit padahal sebenarnya itu hanya perkara sederhana. Di sini yang dibutuhkan hanya kecerdasan dan daya ingat.
Meski tidak diterapkan dalam bentuk gambar, bagi orang yang sudah memahami konsep berlawanan atau berseberangan pada Sandi Sungai jelasnya sangat mudah.
Ini lebih mengedepankan daya ingat dan tingkat kecerdasan saja. Huruf-huruf yang tersusun rapi seolah sedang berjalan dalam formasi lurus di baris atas, turun di kolom kanan, belok di baris bawah untuk kemudian naik di kolom sebelah kiri.
Susunan hurufnya pun tersusun rapi dengan mengabaikan huruf yang terdapat di kata SUNGAI yang diletakkan di awal.
Kuncinya ada di kata SUNGAI sendiri yang menjadi jargon sandi jenis ini. Untuk lebih jelasnya mari kita belajar memahaminya dengan soal.
Kita ambil contoh, kita misalnya hendak menyampaikan keadaan darurat dengan Sandi Sungai yang isinya menyebutkan: “Tolong Kami Sedang Tersesat.”
Maka Sandi Sungai yang akan keluar adalah: SABAQP COIM TYZOQP SYUTYTOS.
Masih Bingung? Begini penjelasannya: huruf yang berlawanan dengan Tolong adalah SABAQP dimana huruf T berseberangan dengan S, O dengan A, dan seterusnya hingga G berseberangan dengan P.
Untuk kata Kami akan menghasilkan huruf berseberangan yakni COIM, begitupun dengan Sedang akan menghasilkan TYZOQP.
Dan terakhir pada kata Tersesat akan menghasilkan Sandi Sungai dengan susunan huruf SYUTYTOS.
Untuk lebih jelasnya coba perhatikan kembali gambar pola yang di atas.
Meski dibutuhkan daya ingat dan konsentrasi Sandi Sungai dalam pelaksanaannya sangat mudah untuk segera dipahami.
Sepertinya tidak terlalu butuh mengerutkan dahi untuk bisa mempelajari Sandi Sungai sampai benar-benar memahaminya.
Intinya susunan huruf berurutan yang sesuai dengan susunan huruf-huruf pada abjad kecuali untuk pengabaian huruf-huruf yang ada pada kata SUNGAI berada pada posisi urut.