Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

- Redaksi

Friday, 18 April 2025 - 19:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengalaman ban pecah saat berkendara, terutama di kecepatan tinggi, sungguh menegangkan. Reaksi spontan seperti menginjak rem secara mendadak justru sangat berbahaya dan bisa menyebabkan kecelakaan fatal. Oleh karena itu, pengendalian diri dan teknik yang tepat sangat penting.

Marcell Kurniawan, Director Training The Real Driving Centre (RDC), menekankan pentingnya ketenangan dalam situasi darurat ini. Menghindari reaksi refleks yang salah adalah kunci utama keselamatan. Jangan langsung panik dan menginjak rem secara tiba-tiba.

Langkah-langkah Mengatasi Ban Pecah

Ketika ban pecah, mobil akan kehilangan keseimbangan. Menginjak rem secara mendadak akan meningkatkan risiko mobil terguling atau berputar. Prioritas utama adalah menjaga kestabilan mobil.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Langkah pertama, jaga kemudi agar mobil tetap lurus. Hindari gerakan-gerakan tiba-tiba pada setir. Kemudian, lepaskan pedal gas secara perlahan. Jangan langsung menginjak rem.

Baca Juga :  Rekomendasi Sepeda Listrik Harga di Bawah 5 Jutaan

Gunakan teknik engine brake dengan menurunkan gigi transmisi secara bertahap. Hal ini membantu mengurangi kecepatan mobil tanpa membuat mobil kehilangan kendali. Turunkan gigi secara perlahan dan terkontrol.

Setelah kecepatan mobil berada di bawah 10 km/jam, baru Anda dapat menginjak rem secara perlahan hingga mobil benar-benar berhenti. Pastikan Anda berhenti di tempat yang aman, jauh dari lalu lintas yang padat.

Pentingnya Pelatihan dan Perawatan Ban

Pelatihan keselamatan berkendara sangat penting untuk melatih refleks yang tepat dalam situasi darurat seperti ini. Banyak kecelakaan akibat ban pecah sebenarnya bisa dicegah dengan pengetahuan dan pelatihan yang memadai.

Pengetahuan tentang teknik penanganan ban pecah, seperti yang dijelaskan di atas, dapat menyelamatkan nyawa. Latihan rutin dan simulasi situasi darurat akan membantu Anda bereaksi dengan lebih tepat dan cepat.

Baca Juga :  5 Fitur Keunggulan dari Honda PCX 160 Terbaru 2025 yang Perlu Kamu Ketahui

Perawatan rutin ban juga sangat krusial. Periksa secara berkala kondisi ban dan tekanan angin, terutama sebelum perjalanan jauh. Ban yang terawat dengan baik akan mengurangi risiko pecah ban secara signifikan.

Memeriksa Tekanan Angin dan Kondisi Ban

Pastikan tekanan angin ban sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Periksa juga kondisi tapak ban, apakah ada kerusakan atau aus yang berlebihan. Ganti ban yang sudah aus atau rusak untuk mencegah kecelakaan.

Perhatikan juga tanda-tanda kerusakan pada ban, seperti benjolan, retakan, atau objek asing yang tertanam di ban. Jangan abaikan tanda-tanda tersebut, segera perbaiki atau ganti ban jika diperlukan.

Dengan persiapan yang matang dan pengetahuan yang cukup, Anda dapat meminimalkan risiko kecelakaan akibat ban pecah. Ingat, keselamatan berkendara adalah tanggung jawab setiap pengemudi.

Baca Juga :  Kabar Gembira: Toyota Celica Dirumorkan Kembali di 2025

Selain itu, pertimbangkan untuk membawa peralatan darurat seperti dongkrak, kunci roda, dan ban serep. Ketahui cara mengganti ban, atau setidaknya bagaimana untuk menghubungi bantuan darurat dengan aman.

Jangan ragu untuk mengikuti kursus mengemudi defensif untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam menghadapi berbagai situasi darurat di jalan raya. Keselamatan berkendara bukan hanya tentang mengikuti aturan lalu lintas, tetapi juga tentang siap menghadapi situasi tak terduga.

Berita Terkait

XPeng Akan Rilis Mobil Terbang Pertama di 2026, Harga Mulai Rp5 Miliar
Persiapan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika Makin Matang, Logistik Sudah Dikirim dari Malaysia
Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda
Inovasi Pelumas Ramah Lingkungan, PT Pana Oil Indonesia Bantu Kurangi Emisi Kendaraan
Chery Tiggo Cross: Impresi Berkendara yang Menyegarkan di Segmennya
Mitos atau Fakta: Ampuhkah Obat Nyamuk Hilangkan Baret Kendaraan Anda?
Waspada! Lima Gejala Power Steering Rusak yang Membahayakan
Kuasai Teknik Mengemudi Mobil Manual di Jalan Turun

Berita Terkait

Monday, 21 April 2025 - 09:40 WIB

XPeng Akan Rilis Mobil Terbang Pertama di 2026, Harga Mulai Rp5 Miliar

Sunday, 20 April 2025 - 09:28 WIB

Persiapan GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika Makin Matang, Logistik Sudah Dikirim dari Malaysia

Saturday, 19 April 2025 - 17:44 WIB

Praktis dan Cepat: Cek Tilang ETLE Online Lewat Ponsel Anda

Saturday, 19 April 2025 - 09:36 WIB

Inovasi Pelumas Ramah Lingkungan, PT Pana Oil Indonesia Bantu Kurangi Emisi Kendaraan

Friday, 18 April 2025 - 19:44 WIB

Bahaya Langsung Menginjak Rem saat Ban Mobil Mendadak Pecah

Berita Terbaru

Bocoran Gaji ke-13 PNS 2025

Berita

Bocoran Gaji ke-13 PNS 2025: Prediksi dan Komponennya

Monday, 21 Apr 2025 - 17:46 WIB