Ilustrasi tawuran (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Berita viral tentang tawuran di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur, kembali menghebohkan media sosial.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam video yang tersebar melalui media sosial, aksi tawuran tersebut menunjukkan sekelompok orang yang membawa balok kayu dan senjata tajam seperti celurit untuk melancarkan serangan.
Mereka tampak saling menyerang dan memukul menggunakan kayu serta sajam tersebut.
Lokasi tawuran terlihat di bawah flyover Pondok Kopi, Jalur Raya Inspeksi Cakung-Kelapa Gading, Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ada juga seorang saksi mata yang mengenakan kemeja putih terlihat tergopoh merangkak melarikan diri karena dikejar oleh orang lainnya, dan dipukul menggunakan kayu hingga sajam.
Aksi kekerasan ini menyebabkan seorang korban yang mengalami luka di bagian telinga dan pinggang dan masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Pondok Kopi.
Korsek Duren Sawit, AKP Sutikno, mengatakan bahwa pihak kepolisian sudah melakukan pengecekan di tempat kejadian perkara secara teliti dan belum memastikan apakah ada atau tidaknya senjata tajam yang diamankan di TKP.
“Satu orang, luka kuping dan pinggang. Masih dirawat Rumah Sakit Pondok Kopi,” kata Sutikno Kapolsek Duren Sawit, AKP Sutikno,
Tim kami sudah cek TKP, olah TKP, cek korban di RS Pondok kopi, lanjut gas pol penyelidikan,” ujarnya
Proses investigasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian masih berlangsung untuk mencari tahu siapa saja yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.
Pihak kepolisian telah membentuk tim khusus untuk mengejar para pelaku dan mencari tahu apa alasan di balik tindakan mereka.
Tawuran dan kekerasan yang sering terjadi di masyarakat merupakan hal yang sangat merugikan, mulai dari kerugian materiil hingga merugikan keamanan dan ketertiban masyarakat.