SwaraWarta.co.id – Kredivo, layanan paylater yang sudah punya izin resmi multifinance, mencatat kenaikan transaksi sebesar 10 persen dibanding tahun lalu selama Ramadan 1446 H.
Senior Vice President Marketing & Communications Kredivo, Indina Andamari, mengatakan bahwa peningkatan ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin nyaman menggunakan paylater untuk mengatur pengeluaran secara lebih terencana.
“Kami melihat tren ini sebagai bukti bahwa paylater semakin diterima sebagai alat yang memudahkan masyarakat dalam merencanakan pengeluaran mereka secara lebih cermat dan terkontrol,” kata SVP Marketing & Communications Kredivo Indina Andamari di Jakarta, Selasa.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dari data Kredivo, transaksi terbanyak terjadi di minggu pertama dan kedua Ramadan. Mayoritas pengguna memilih tenor pembayaran 1 bulan.
Ini menunjukkan bahwa paylater dari Kredivo menjadi solusi keuangan yang cepat dan mudah untuk kebutuhan jangka pendek saat Ramadan.
Kategori belanja yang paling banyak digunakan antara lain, Pulsa & Voucher, Kesehatan dan Kecantikan, Perlengkapan Rumah Tangga, Fesyen.
Sedangkan nilai transaksi terbesar datang dari kategori, Pulsa & Voucher, Gadget & Elektronik, Perlengkapan Rumah Tangga dan Kesehatan dan Kecantikan.
Kategori travel juga mengalami peningkatan nilai transaksi hingga 22 persen dibandingkan tahun lalu. Hal ini berkaitan dengan tingginya minat masyarakat untuk mudik Lebaran.
Penggunaan Kredivo di wilayah Jabodetabek naik 18 persen, sementara di luar Jabodetabek tumbuh 20 persen secara tahunan. Kenaikan ini sejalan dengan ekspansi layanan Kredivo ke kota-kota tingkat 2 dan 3 di Indonesia.
Selain itu, mayoritas pengguna selama Ramadan 2025 berasal dari kalangan usia 30 tahun ke atas, yang menunjukkan bahwa kelompok usia ini lebih banyak menggunakan paylater untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau keluarga.
Indina menegaskan bahwa Kredivo tetap menjaga prinsip pinjaman bertanggung jawab (responsible lending) dengan cara memberikan limit kredit sesuai kemampuan pengguna dan rutin menilai skor kredit agar penggunaan tetap sehat dan terhindar dari kredit macet.