Perhitungan suara pasca pemilu ( Dok. Istimewa |
SwaraWarta.co.id – Devara Putri Prananda, seorang kandidat legislator dari Partai Garuda, hanya menerima 226 suara dalam Dapil Jawa Barat IX menurut catatan resmi Sirekap milik KPU.
Data ini diperbarui pada Sabtu (2/3) pukul 23.00 WIB, dengan total suara yang berhasil direkapitulasi dari 8.366 dari 12.416 TPS atau 67,38 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Devara diduga terlibat dalam kasus cinta segitiga dengan kekasihnya, Didot Alfiansyah (DA), dan keduanya diduga sebagai otak dalam pembunuhan Indriana Dewi Eka Saputri (24) yang dilaporkan tewas di Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Dalam Dapil Jabar IX, suara tertinggi didapat oleh Jefry Romdonny, kandidat dari Gerindra dengan perolehan 57.000 suara, diikuti oleh Galih Dimuntur dari Golkar dengan 55.614 suara.
Hasanuddin dari PDIP menduduki posisi ketiga dengan 48.786 suara, sedangkan urutan keempat diduduki oleh Itjie Siti Dewi dari Golkar dengan 44.501 suara, dan posisi kelima ditempati oleh Elita Budiati dari Golkar sebanyak 38.1585 suara.
Sebelumnya, Indriana Dewi Eka Saputri dilaporkan tewas dibunuh oleh sepasang kekasih yang terlibat dalam cinta segitiga yakni Devara Putri (DP) dan Didot Alfiansyah (DA).
Keduanya menyewa pembunuh bayaran bernama Muhammad Reza (MR) untuk mengeksekusi korban.
Pembunuhan tersebut terjadi pada Rabu (20/2) lalu di Jalan Bukit Pelangi, Babakanmadang, Kabupaten Bogor.
Jasad Indriana kemudian ditemukan terbungkus dalam selimut di tepi jurang, tepatnya di belakang Tugu Patung Gajah di Dusun Cilengkong RT 17 RW 9, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar pada Minggu (25/2).
“Dibawa oleh pelaku kurang lebih selama empat hari. Mereka ingin membuang mayat itu di tempat yang aman, sehingga dibawa keliling sampai dengan Cirebon dan Kuningan,” kata Surawan.
Polisi telah menahan Devara, Didot Alfiansyah, dan Muhammad Reza sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan Indriana.