IKN Terus Menjadi Sorotan, AHY Optimis Projek Terealisasi dengan Baik

Avatar

- Redaksi

Monday, 4 March 2024 - 11:54 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Potret Menko ATR, AHY (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara adalah proyek besar yang selalu menjadi perbincangan hangat. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak yang bertanya-tanya, akan lanjut atau tidak. Namun, Menko ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), merasa optimis bahwa proyek ini akan terus berlanjut.

“Kita harus optimistis. Saya tahu ini suatu project yang besar, membutuhkan sumber dana yang juga tidak kecil. Tetapi Indonesia adalah bangsa yang besar, bangsa bangsa yang tangguh,” kata AHY, ditemui di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Senin (4/3). 

Indonesia harus terus berinovasi dalam mewujudkan proyek ini. Salah satu langkah yang wajib dilakukan adalah inovasi di dalam ranah investasi. 

Baca Juga :  Resep Batagor Bandung, Enak dan Simpel

Investasi sendiri bisa menjadi sumber andalan dalam memenuhi kebutuhan pembangunan IKN. 

Dengan masuknya investasi, baik dari dalam maupun luar negeri, pembangunan IKN dapat terwujud.

“Bagaimana menghadirkan investasi di dalam negeri karena ini penting. Karena tidak mungkin kita sepenuhnya menggunakan APBN,” ujarnya

Alokasi keuangan negara diprioritaskan untuk berbagai hal, salah satu yang paling utama ialah kesejahteraan masyarakat melalui sejumlah program sehingga anggaran pembangunan IKN tidak dapat sepenuhnya mengandalkan APBN.

AHY menegaskan bahwa ATR/BPN punya peran yang sangat strategis untuk menghadirkan kepastian hukum terkait dengan lahan dan tata ruang agar para investor tadi punya rasa aman rasa nyaman untuk menanam modal di Indonesia.

Baca Juga :  Gregoria Mariska Tunjung Siap Berjuang Maksimal di Perempat Final Olimpiade Paris 2024

Saat dikonfirmasi apakah IKN siap untuk ditempati pada bulan Juli, AHY tidak menjawabnya dengan tegas. 

Namun, ia menjelaskan bahwa total paket pengadaan tanah di IKN saat ini ada 21 paket, dengan hampir 80% proses pengadaan tanah sudah terselesaikan. 

Kementerian/lembaga yang berkaitan dengan proses penyediaan lahan akan terus memantau proyek ini hingga dapat terselesaikan dalam 100 hari kerja.

Berita Terkait

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia
KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden
Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir
Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan
Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya
Kasus Korupsi Timah: Saksi Ungkap Pembelian Porsche Mewah Senilai Rp13,18 Miliar oleh Harvey Moeis
Raffi Ahmad dan Yovie Widianto Tidak Hadir di Pembekalan Calon Wakil Menteri: Ini Alasan yang Diungkap Bima Arya
Prediksi Pemborosan Anggaran Kabinet Gemuk Prabowo-Gibran: Mencapai Rp1,95 Triliun dalam Lima Tahun

Berita Terkait

Friday, 18 October 2024 - 09:03 WIB

Anthon Sihombing: Komposisi Kabinet Prabowo Beri Harapan bagi Kemajuan Indonesia

Friday, 18 October 2024 - 08:57 WIB

KAI Daop 1 Ubah Rute Kereta untuk Mengantisipasi Pelantikan Presiden

Friday, 18 October 2024 - 08:28 WIB

Persiapan Istana: Menyambut Momen Pisah Sambut Presiden dengan Sentuhan Akhir

Friday, 18 October 2024 - 05:06 WIB

Hari Pangan Sedunia: Khofifah Ajak Inovasi untuk Mengelola Air dan Pertanian Berkelanjutan

Friday, 18 October 2024 - 05:02 WIB

Viral! Video Yanti TKW Taiwan 1 Menit di TikTok, Link Asli Banyak Dicari Netizen, Ternyata Ini Isinya

Berita Terbaru

Ni Luh Puspa 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Mendadak jadi Wamen, Ini Sosok Jurnalis Kondang Ni Luh Puspa

Friday, 18 Oct 2024 - 10:14 WIB

Pedagang pasar kota Malang dukung Khofifah Emil 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Siapkan 40.000 Suara, Pedagang Malang Siap Menangkan Khofifah Emil

Friday, 18 Oct 2024 - 10:08 WIB

Jubir KPK jelaskan duduk perkara dana hibah berbuntut pengeledahan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Buntut Kasus Dana Hibah, KPK Geledah Dinas Peternakan Jatim

Friday, 18 Oct 2024 - 09:50 WIB