Dilaporkan Atas Kasus Penggelapan Uang, Aditya Zoni Buka Suara

- Redaksi

Wednesday, 6 March 2024 - 11:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Potret Aditya Zoni (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Aditya Zoni, adik dari Ammar Zoni yang dikenal sebagai artis dan politikus, sedang mengalami cobaan berat. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia dilaporkan ke polisi oleh seseorang bernama Christopher Anggasastra atas dugaan penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 500 juta. 

Laporan polisi tersebut didaftarkan pada tanggal 26 Januari 2024 di Polda Metro Jaya.

Aditya merespon laporan tersebut melalui sambungan video call pada Selasa, 5 Maret 2024. 

“Pada intinya di sini menerima panggilan itu tidak takut karena memang saya tidak salah di sini dan memang tidak ada buktinya kalau saya menggelapkan dana atau uang Rp 500 juta,” kata Aditya Zoni melalui sambungan video call, Selasa (5/3). 

Baca Juga :  Perjalanan Karier Gibran Rakabuming: Dari Pedagang Martabak Hingga Terpilih Sebagai Cawapres Prabowo

Meskipun ia mengaku menerima panggilan dari polisi, Aditya tidak takut karena ia tidak terlibat dalam kasus tersebut. 

Menurut Aditya, ia tidak pernah menerima uang senilai Rp 500 juta yang dituduhkan kepadanya. 

“Itu saya tidak pernah menerima dan tidak ada buktinya jadi saya ya udah engga ada masalah apa-apa jadi saya berani aja,” ujarnya

Oleh karena itu, ia yakin bahwa laporan polisi tersebut tidak benar dan tidak memiliki bukti kuat.

“Engga kenal (dengan pihak pelapor) makanya saya engga tau orang ini siapa saya mau coba menghubungi beliau mungkin ngobrol masalahnya dimana kaget kan,” ucap Aditya Zoni

Selain itu, Aditya juga mengatakan bahwa ia tidak kenal dengan pelapor atau orang yang dilaporkannya. 

Baca Juga :  Terbukti Ampuh, Ini Dia Cara Meningkatkan Traffic Organik pada Situs Website

Ia berencana untuk mencoba menghubungi orang tersebut untuk mengetahui lebih lanjut tentang laporan polisi tersebut dan mencoba menyelesaikan masalah dengan cara baik-baik.

Kuasa hukum Aditya, Emile Oemar Alamudy, mengungkapkan bahwa mereka saat ini tidak mengetahui bukti-bukti apa yang disampaikan oleh pelapor maupun identitasnya. 

“Jujur gini ya, kita belum tahu bukti-bukti apa yang disampaikan oleh pihak pelapor, kita belum tahu,” ungkap Emile. 

Mereka juga mengaku tidak mengenal orang yang melaporkan Aditya. Emile menduga bahwa laporan tersebut mungkin berkaitan dengan usaha skincare yang pernah dijalankan oleh Aditya sebelumnya.

“Dan pelapornya sendiri bernama Christopher ini jujur Aditya Zoni dan kami selaku kuasa hukum, kita tidak tahu siapa ini,” katanya

Baca Juga :  SBY Dijadwalkan Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, AHY: Jika Sehat, Insyaallah Hadir

Sebelumnya, seorang teman Aditya pernah menitipkan uang kepadanya terkait usaha skincare tersebut. 

Namun, Aditya membantah menerima uang tersebut dan tidak mengetahui pasti apakah uang itu pernah dititipkan kepadanya atau tidak.

Meskipun mengalami cobaan berat, Aditya tetap siap untuk menghadapi masalah ini. Ia tidak takut dan siap dipanggil polisi untuk memberikan klarifikasi terkait tuduhan yang mereka jatuhkan kepadanya. 

Aditya yakin bahwa ia tidak melakukan penipuan atau penggelapan dan tidak memiliki masalah dengan pihak berwajib.

Meski belum ada kepastian mengenai kebenaran laporan polisi tersebut, tetapi aktivitas Aditya tampaknya terganggu karena isu tersebut.

Namun, ia menyadari bahwa masalah dapat terjadi pada siapa saja dan ia yakin dapat mengatasinya dengan baik.

Berita Terkait

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum
Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA
Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf
Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online
Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?
Perkembangan Kecerdasan Buatan: Mengubah Industri Tradisional Menjadi Digital
Bea Cukai Batam Tindak 186 Pelanggaran Selama November: Rokok Ilegal hingga Narkotika
Komnas HAM Pantau Pilkada 2024 di Daerah Rawan Konflik untuk Jamin Hak Asasi

Berita Terkait

Saturday, 23 November 2024 - 18:50 WIB

Kasus Penembakan Sesama Polisi: Komnas HAM Tekankan Transparansi Hukum

Saturday, 23 November 2024 - 18:41 WIB

Presiden Prabowo Tiba di Abu Dhabi, Pererat Hubungan Bilateral dengan PEA

Saturday, 23 November 2024 - 18:33 WIB

Jelang Masa Tenang, Risma dan Gus Hans Sampaikan Permohonan Maaf

Saturday, 23 November 2024 - 15:07 WIB

Makin Marak, Menko Polhukam Sebut 10 Ribu Anak Terlibat Aktivitas Judi Online

Saturday, 23 November 2024 - 10:15 WIB

Jika Abstrak Di Atas Akan Ditambahi Sebuah Simpulan, Bagaimana Simpulan Yang Tepat?

Berita Terbaru

Anies Baswedan 
(Dok. Ist)

Berita Terbaru

Anies Baswedan Absen dari Kampanye Akbar Pramono Rano,Ada Apa?

Saturday, 23 Nov 2024 - 15:58 WIB