Terciduk Satpol PP, Pengemis di Bondowoso Akui Bisa Umrah dari Uang Mengemis

- Redaksi

Saturday, 12 April 2025 - 09:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengemis di Bondowoso yang terciduk Satpol PP (Dok. Ist)

Pengemis di Bondowoso yang terciduk Satpol PP (Dok. Ist)

SwaraWarta.co.id – Sejumlah gelandangan dan pengemis (gepeng) di Bondowoso dirazia oleh Satpol PP di berbagai titik, terutama di perempatan jalan dan lampu merah.

Salah satu yang menarik perhatian adalah pengakuan seorang pengemis yang ternyata pernah berangkat umrah dari hasil mengemis.

Razia dilakukan di beberapa lokasi seperti perempatan dekat Sekolah Yima Kademangan, lampu merah SPBU Tamansari, dan beberapa titik lain yang sering dijadikan tempat mangkal para pengemis.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Yang mengejutkan, salah satu pengemis berinisial S, pria berusia 70 tahun asal Desa Dawuhan, Kecamatan Tenggarang, Bondowoso, mengaku bisa menghasilkan Rp 300 ribu hingga Rp 600 ribu per hari. Uang tersebut dia kumpulkan hingga akhirnya cukup untuk berangkat umrah beberapa bulan lalu.

Baca Juga :  Pertarungan Sengit antara Lecce dan Hellas Verona: Mengakhiri Trend Buruk

Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Bondowoso, Nanang Dwi Haryanto, mengaku kaget saat mendengar pengakuan tersebut saat proses pembinaan.

Menurutnya, awalnya si pengemis enggan bicara terus terang, tapi setelah didalami, ia pun mengakui sudah pernah pergi umrah pada Januari 2025 lalu.

“Bahkan, berdasarkan pengakuan yang bersangkutan sudah melaksanakan ibadah umrah. Dan itu dibenarkan pengemis lainnya,” ungkapnya.

Nanang mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dan selektif saat ingin memberi uang kepada pengemis.

“Makanya, saya mengimbau masyarakat agar lebih selektif saat akan memberikan uang pada pengemis. Jangan-jangan malah lebih banyak dia uangnya,” kata Nanang.

Berita Terkait

Harga Bawang Merah di Ponorogo Tembus Rp50 Ribu Usai Lebaran
Hiu Tutul Muncul di Laut Lamongan, Tanda Ekosistem Masih Sehat
Tersandung Kasus Hukum, Dua Siswa SMK Tulungagung Tetap Ikut Ujian Akhir
Tragis, Dua Pengunjung Meninggal Dunia Terseret Ombak di Pantai Klayar
Kardinal Ignatius Suharyo Dijadwalkan Kunjungi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Beri Gebrakan dengan Pengampunan Pajak Kendaraan
2 Pelajar Asal Boyolali Tewas Terseret Ombak Pantai Klayar
Tembok Pembatas Ambruk di Cipayung Depok, Warga Terdampak Banjir

Berita Terkait

Sunday, 13 April 2025 - 09:37 WIB

Harga Bawang Merah di Ponorogo Tembus Rp50 Ribu Usai Lebaran

Sunday, 13 April 2025 - 09:35 WIB

Hiu Tutul Muncul di Laut Lamongan, Tanda Ekosistem Masih Sehat

Sunday, 13 April 2025 - 09:32 WIB

Tersandung Kasus Hukum, Dua Siswa SMK Tulungagung Tetap Ikut Ujian Akhir

Sunday, 13 April 2025 - 09:29 WIB

Tragis, Dua Pengunjung Meninggal Dunia Terseret Ombak di Pantai Klayar

Sunday, 13 April 2025 - 09:06 WIB

Kardinal Ignatius Suharyo Dijadwalkan Kunjungi Hasto Kristiyanto di Rutan KPK

Berita Terbaru

Bawang Merah (Dok. Ist)

Berita

Harga Bawang Merah di Ponorogo Tembus Rp50 Ribu Usai Lebaran

Sunday, 13 Apr 2025 - 09:37 WIB

Titiek Puspa (Dok. Ist)

Entertainment

Jejak Legenda: Lokananta Hadirkan Tur Khusus Titiek Puspa

Sunday, 13 Apr 2025 - 09:21 WIB