Prabowo Subianto Tanggapi Isu Indonesia Gelap: Saya Bangun Pagi, Indonesia Cerah

- Redaksi

Wednesday, 9 April 2025 - 08:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Swarawarta.co.id –  Pesiden Prabowo Subianto menanggapi maraknya seruan ‘Indonesia Gelap’ yang belakangan ini mencuat di tengah masyarakat.

Dalam pernyataannya, Prabowo mengaku heran dengan narasi tersebut yang dinilainya sebagai bentuk propaganda psikologis dan strategi destabilisasi terhadap negara.

Menurut Prabowo, fenomena semacam ini bukan hal baru dalam percaturan global. Ia menyebut bahwa banyak negara, termasuk Indonesia, menjadi sasaran dari bentuk perang non-militer seperti perang psikologis dan operasi informasi.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tujuannya, kata Prabowo, adalah untuk melemahkan stabilitas internal suatu negara melalui penyebaran informasi yang menyesatkan atau bahkan sepenuhnya tidak benar.

“”Itu adalah ilmu propaganda, itu ada di buku semua, itu keahlian (Adolf) Hitler dan Joseph Goebbels. Kalau kebohongan diulangi berkali-kali, dan terus-menerus, lama-lama orang percaya dengan kebohongan, itu ada di buku, ‘The Art of Propaganda’,” kata Prabowo.

Baca Juga :  Gempa Bumi di Batang, Tiga Kecamatan Terdampak

Prabowo menekankan bahwa satu-satunya cara untuk melawan serangan semacam ini adalah dengan keterbukaan informasi yang berlandaskan pada fakta dan ilmu pengetahuan.

Ia menegaskan bahwa pemerintah harus terus menyampaikan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan kepada publik agar masyarakat tidak mudah terpengaruh oleh kabar bohong.

“Ada lagi asas kedua dalam teori Joseph Goebbels, ‘the bigger the lie the easier people to believe’. Jadi kebohongan lebih besar mudah untuk orang percaya, ‘Oh iya, jangan-jangan bener ya’,” ujar Prabowo.

Seruan ‘Indonesia Gelap’ dinilai oleh banyak pihak sebagai bagian dari upaya sistematis untuk menciptakan ketidakpercayaan publik terhadap pemerintah.

Oleh karena itu, Prabowo mengajak semua elemen bangsa untuk tidak mudah terprovokasi dan tetap menjaga semangat persatuan.

Baca Juga :  Bareksa Vs Bibit Lebih Bagus yang Mana? Ini Jawabannya!

Ia juga menambahkan bahwa dalam era digital seperti sekarang, penyebaran informasi sangat cepat dan masif, sehingga diperlukan kedewasaan masyarakat dalam menyikapi isu-isu yang muncul.

“Saya, kalau dia merasa gelap, itu hak dia. Tapi kalau saya bangun pagi, Indonesia cerah. Kalau saya ketemu petani, petani gembira, peningkatan hasil mereka naik secara drastis, produksi naik drastis, kita potong semua regulasi yang nggak benar, kita sederhanakan,” sambungnya.

Berita Terkait

Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis
Satpol PP Ponorogo Tertibkan Meja dan Tenda PKL yang Ditinggal di Jalan
Bekasi Lawan Stunting, 100 Keluarga Dapat Bantuan Ikan Bergizi
Puan Maharani Tegaskan Revisi KUHAP Belum Dibahas DPR, Tunggu Usai Reses
Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina
Puan Desak Pemerintah Segera Isi Posisi Dubes RI untuk AS yang Kosong
Persiapan Timnas U-17 Indonesia Menuju Piala Dunia 2025: Evaluasi dan Road Map dari Pelatih Nova Arianto
Presiden Prabowo Subianto Bahas Terobosan untuk Palestina dalam Lawatan ke Timur Tengah

Berita Terkait

Tuesday, 15 April 2025 - 09:32 WIB

Gemini Hadir di Google Classroom, Permudah Guru Ciptakan Soal Otomatis

Tuesday, 15 April 2025 - 09:29 WIB

Satpol PP Ponorogo Tertibkan Meja dan Tenda PKL yang Ditinggal di Jalan

Tuesday, 15 April 2025 - 09:25 WIB

Bekasi Lawan Stunting, 100 Keluarga Dapat Bantuan Ikan Bergizi

Tuesday, 15 April 2025 - 09:21 WIB

Puan Maharani Tegaskan Revisi KUHAP Belum Dibahas DPR, Tunggu Usai Reses

Tuesday, 15 April 2025 - 09:19 WIB

Viral! Warga Malang Curiga Pertamax yang Dibeli Tercampur Air, Ini Penjelasan Pertamina

Berita Terbaru