Masyarakat Palembang Keluhkan Kenaikan Listrik Pasca Program Diskon 50 Persen dari Pemerintah

- Redaksi

Monday, 7 April 2025 - 16:31 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Masyarakat Palembang Keluhkan Kenaikan Listrik Pasca Program Diskon 50 Persen dari Pemerintah

Masyarakat Palembang Keluhkan Kenaikan Listrik Pasca Program Diskon 50 Persen dari Pemerintah

SwaraWarta.co.id – Masyarakat Palembang ramai-ramai mengeluhkan lonjakan tagihan listrik yang signifikan pasca berakhirnya program diskon 50 persen dari pemerintah.

Program yang berlangsung selama dua bulan terakhir ini memberikan sedikit angin segar bagi masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya stabil. Namun, kini, tagihan listrik kembali membengkak, bahkan melebihi tarif normal sebelum adanya diskon.

Keluhan ini membanjiri media sosial, dengan banyak warga yang mengungkapkan keterkejutan mereka melihat angka tagihan listrik bulan ini.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Seorang ibu rumah tangga di kawasan Bukit Kecil, mengaku tagihannya naik hampir dua kali lipat dibandingkan saat mendapatkan diskon. “Biasanya sekitar Rp 200 ribu, kemarin cuma bayar Rp 100 ribu karena diskon. Tapi sekarang kok jadi Rp 350 ribu? Padahal pemakaian listrik saya biasa saja,” ujarnya dengan nada bingung, Senin (7/4/2025).

Baca Juga :  Curi Panel Listrik, 6 Orang Berhasil Diamankan Pihak Kepolisian

Hal serupa juga diungkapkan oleh seorang pemilik usaha kecil di kawasan Ilir Timur I. Ia mengatakan bahwa kenaikan tagihan listrik ini sangat memberatkan usahanya yang baru saja bangkit setelah beberapa waktu lesu. “Diskon kemarin lumayan membantu, tapi sekarang malah lebih mahal dari sebelumnya. Ini benar-benar bikin pusing,” tuturnya.

Menanggapi keluhan masyarakat, pihak PLN wilayah Sumatera Selatan belum memberikan keterangan resmi secara detail.

Namun, beberapa sumber internal menyebutkan bahwa kenaikan ini murni karena berakhirnya masa diskon dan tarif kembali ke normal.

Mereka mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam penggunaan listrik dan memanfaatkan aplikasi PLN Mobile untuk memantau penggunaan harian.

Kendati demikian, penjelasan ini belum sepenuhnya meredakan kekecewaan masyarakat.

Baca Juga :  Libur Natal dan Tahun Baru: Polisi Atur Lalu Lintas di Kawasan Ragunan

Banyak yang mempertanyakan mengapa kenaikan tagihan terasa begitu drastis, bahkan melebihi tarif sebelum diskon.

Mereka berharap ada penjelasan yang lebih transparan dan solusi yang meringankan beban masyarakat, terutama bagi kalangan menengah ke bawah. Pemerintah daerah juga diharapkan turun tangan untuk menengahi keluhan warganya ini.

 

Berita Terkait

Pemprov Jatim Bangun Bronjong Terasering di Cangar untuk Cegah Longsor
Sate Haji Tukri Sobikun, Kuliner Legendaris Ponorogo yang Jadi Incaran Pemudik
Lansia Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Darmo Permai Surabaya
Polisi Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Gentong Saat Arus Balik Lebaran 2025
BPKH Fasilitasi Kepulangan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Gratis
Atletico Madrid Menang Dramatis 2-1 atas Sevilla, Persaingan di Papan Atas La Liga Makin Sengit
Hujan Deras Guyur Tangerang dan Tangsel, Sejumlah Perumahan Tergenang Banjir
Ragunan hingga Ancol jadi Destinasi Pilihan saat Libur Lebaran

Berita Terkait

Monday, 7 April 2025 - 16:31 WIB

Masyarakat Palembang Keluhkan Kenaikan Listrik Pasca Program Diskon 50 Persen dari Pemerintah

Monday, 7 April 2025 - 09:22 WIB

Pemprov Jatim Bangun Bronjong Terasering di Cangar untuk Cegah Longsor

Monday, 7 April 2025 - 09:13 WIB

Lansia Ditemukan Tewas dengan Luka di Kepala di Darmo Permai Surabaya

Monday, 7 April 2025 - 09:06 WIB

Polisi Terapkan Sistem Satu Arah di Jalur Gentong Saat Arus Balik Lebaran 2025

Monday, 7 April 2025 - 09:03 WIB

BPKH Fasilitasi Kepulangan Pemudik Lewat Program Balik Kerja Gratis

Berita Terbaru

Apa Arti Mimpi Hamil: Lebih dari Sekadar Pertanda Kehamilan

Lifestyle

Apa Arti Mimpi Hamil: Lebih dari Sekadar Pertanda Kehamilan

Monday, 7 Apr 2025 - 14:02 WIB