Potret Santri Gus Samsudin yang mulai dipulangkan (Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Beberapa waktu lalu, Polda Jatim menetapkan Gus Samsudin sebagai tersangka setelah viralnya video pengajian yang memperbolehkan bertukar pasangan di Padepokan miliknya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dinyatakan bahwa hari ini saudara Samsudin dinyatakan sebagai tersangka,” kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Jumat (1/3
Video tersebut meresahkan masyarakat, dan akibatnya, Forkopimda Kabupaten Blitar mengadakan rapat koordinasi untuk mengambil tindakan.
Setelah rapat koordinasi, Forkopimda memutuskan untuk memulangkan santri-santri yang berada di Padepokan Gus Samsudin.
Keputusan tersebut diambil setelah Gus Samsudin ditangkap dan ditahan Polda Jatim, sehingga para santri tidak ada tempat tinggal lagi.
Kasi Humas Kemenag Kabupaten Blitar, Jamil Mashudi, mengatakan bahwa ada sekitar 30 orang lebih santri yang ada di Padepokan tersebut dan mereka berasal dari berbagai daerah seperti Malang, Tuban, Banyuwangi, dan bahkan ada yang datang dari Sumatera.
“Iya berdasarkan hasil kesepakatan antara kepolisian, Kemenag, Pemkab Blitar bahwa orang-orang (santri) yang ada di Padepokan itu dipulangkan mulai hari ini,” ujarnya saat dikonfirmasi Sabtu (9/3).
Semua santri akan dipulangkan secara bertahap ke rumah masing-masing. Proses pemulangan ini akan dibantu oleh Dinsos Kabupaten Blitar, sehingga proses akomodasi para santri bisa berjalan dengan baik.
“Kurang lebih ada sekitar 30 orang. Dipulangkan secara bertahap, untuk proses akomodasinya dibantu Dinsos Kabupaten Blitar,” terangnya
Selain itu, pemulangan santri juga dilakukan untuk menjaga kondusifitas wilayah Kabupaten Blitar.
Jamil menambahkan bahwa kejadian ini harus menjadi pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali adanya kegaduhan dan merugikan banyak pihak.
Keputusan Forkopimda untuk memulangkan santri-santri tersebut merupakan tindakan yang tepat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan masyarakat, khususnya warga Kabupaten Blitar.