Penemuan jenazah yang tewas di bawah apartemen ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menyatakan bahwa keempat orang yang ditemukan meninggal di depan Apartemen Teluk Intan, Penjaringan, Jakarta Utara sebenarnya bunuh diri.
Mereka adalah EA (51 tahun), AIL, JWA (13 tahun), dan JL (18 tahun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Empat mayat tersebut meninggal dunia akibat bunuh diri lompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan. Untuk penyebab bunuh diri tersebut belum diketahui,” kata Gidion saat dikonfirmasi, Sabtu (9/3/2024).
Keempat jenazah ditemukan pada waktu 16.15 WIB oleh seorang sekuriti yang melapor ke polisi setelah mendengar suara benturan keras di lobi apartemen.
“Ketika menoleh, ternyata terdapat empat mayat, yang sudah tergeletak di pelataran parkir dalam posisi terlentang,” ucap dia.
Setelah pemeriksaan awal di TKP, beberapa luka pada tubuh korban terlihat seperti kepala bagian belakang yang pecah, pinggang yang patah, dan tangan serta kaki yang patah.
“Ternyata benar terdapat empat mayat yang sudah tergeletak dengan posisi terlentang, dan (polisi) menghubungi tim Inafis Polres Metro Jakarta Utara,” ujar Gidion.
Keempat jenazah saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk divisum, dan polisi masih memeriksa keterangan saksi.
Hingga berita ini dimuat belum ada informasi secara resmi terkait dengan penyebab insiden tersebut baik bunuh diri atau murni kecelakaan.