1 Ton Milk Bun Asal Thailand Dimusnahkan, BPOM RI Buka Suara

- Redaksi

Monday, 11 March 2024 - 03:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Milk Bun Asal Thailand (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Bea Cukai Soekarno Hatta menghancurkan produk satu ton milk bun asal Thailand yang dibawa oleh pelaku usaha. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hal ini terjadi karena produk yang dibawa melebihi batas jumlah makanan yang diizinkan untuk dibawa oleh penumpang, yakni lebih dari 5 kg. 

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI) berpendapat bahwa penyitaan tersebut dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan risiko keamanan dan efek samping tak terduga yang mungkin terjadi jika milk Bun tersebut beredar di pasaran.

Salah satu pejabat dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Serang, Mojaza Sirait, menjelaskan bahwa pengawasan dilakukan pada seluruh tahapan produksi dan penjualan makanan.

Baca Juga :  Terdapat 3 Elemen Dasar Untuk Memahami Faktor Pendorong Keputusan Untuk Melakukan Investasi, Jelaskan Faktor-Faktor Pendorong Investasi Tersebut

“Pengawasannya gimana? Diproduksinya di mana? Sampai nanti pada tahapan perluasannya bagaimana? Itu semua diperiksa, artinya terjamin aman,” tutur Mojaza dalam konferensi pers yang disiarkan dalam akun resminya.

Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa produk yang beredar di pasaran aman dan tidak berisiko bagi kesehatan masyarakat baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.

“Jadi jangan sampai produk yang beredar di Indonesia itu justru berisiko kesehatan kepada masyarakat baik dari jangka pendek maupun jangka panjang,” lanjutnya 

BPOM RI juga mengimbau seluruh pelaku usaha untuk memiliki indikasi penjualan yang jelas dan memastikan bahwa barang yang diimpor sesuai dengan regulasi yang berlaku. 

“Jadi kami mengimbau seluruh pelaku usaha bahwa memang indikasi harus ada indikasi jelas ke depa dan bukan,” sebutnya.

Baca Juga :  Manfaat Pergi Liburan untuk Anak, Lebih dari Sekadar Keseruan

Dengan demikian, BPOM RI berharap tidak ada produk makanan yang beredar di pasaran yang berisiko bagi kesehatan masyarakat.

Berita Terkait

Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik, Warga Panik dan PLN Lakukan Pemadaman Sementara
Silaturahmi Lebaran 2025, Didit Hediprasetyo dan Puan Maharani Tunjukkan Momen Hangat
Kejam! Ibu di Surabaya Pukuli Anak 7 Tahun Gegara Uang Lebaran Hilang
Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam
Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional untuk Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025
Perkelahian di Maluku Tengah, Seorang Pria Tewas dan Tiga Lainnya Terluka
Gibran Rakabuming Raka Kunjungi Ayahnya Joko Widodo di Solo
Kemensos RI Respon Cepat Atas Insiden Pohon Tumbang di Pemalang

Berita Terkait

Wednesday, 2 April 2025 - 09:53 WIB

Balon Udara Tersangkut di Kabel Listrik, Warga Panik dan PLN Lakukan Pemadaman Sementara

Wednesday, 2 April 2025 - 09:52 WIB

Silaturahmi Lebaran 2025, Didit Hediprasetyo dan Puan Maharani Tunjukkan Momen Hangat

Wednesday, 2 April 2025 - 09:46 WIB

Pohon Tumbang Tutup Total Jalan Nasional Trenggalek-Ponorogo, Kemacetan Terurai Setelah 1,5 Jam

Wednesday, 2 April 2025 - 09:39 WIB

Jasa Marga Siapkan Jalur Fungsional untuk Lancarkan Arus Balik Lebaran 2025

Wednesday, 2 April 2025 - 09:38 WIB

Perkelahian di Maluku Tengah, Seorang Pria Tewas dan Tiga Lainnya Terluka

Berita Terbaru

Wihadi Wiyanto (Dok. Ist)

Bisnis

Wihadi Wiyanto: Mudik 2025 Bukti Ekonomi Indonesia Masih Stabil

Wednesday, 2 Apr 2025 - 10:01 WIB

Nova Act SDK (Dok. Ist)

Teknologi

Amazon Luncurkan Nova Act SDK untuk Pengembang AI

Wednesday, 2 Apr 2025 - 09:59 WIB