SwaraWarta.co.id – Apa itu tradisi tepung tawar? Tradisi tepung tawar adalah salah satu warisan budaya Melayu yang kaya akan makna dan nilai-nilai luhur.
Upacara adat ini biasanya dilakukan dalam berbagai acara penting, seperti pernikahan, khitanan, atau syukuran atas pencapaian tertentu.
Secara harfiah, “tepung tawar” merujuk pada bahan-bahan yang digunakan dalam upacara ini, yaitu tepung beras yang dicampur dengan air dan bahan-bahan lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Makna Simbolis
Tradisi tepung tawar memiliki makna simbolis yang mendalam. Setiap bahan yang digunakan dalam upacara ini memiliki arti tersendiri:
- Tepung beras: Melambangkan kesucian dan keberkahan.
- Air: Melambangkan kesejukan dan ketenangan.
- Daun-daunan: Seperti daun setawar, daun gandarusa, dan daun pacar, melambangkan harapan akan kesehatan dan kebahagiaan.
- Beras kuning: Melambangkan kemakmuran dan rezeki.
Secara keseluruhan, tradisi tepung tawar bertujuan untuk memberikan doa restu, harapan, dan keberkahan kepada orang yang sedang merayakan acara penting. Upacara ini juga menjadi wujud syukur atas nikmat yang telah diberikan.
Prosesi Tepung Tawar
Prosesi tepung tawar biasanya dipimpin oleh seorang tokoh adat atau orang yang dituakan.
Orang tersebut akan mencelupkan daun-daunan ke dalam campuran tepung beras dan air, kemudian memercikkannya ke tangan dan wajah orang yang diupacarai.
Seringkali, prosesi ini juga disertai dengan pembacaan doa-doa dan pemberian nasihat.
Tradisi Tepung Tawar di Berbagai Daerah
Tradisi tepung tawar tidak hanya ditemukan di satu daerah saja, tetapi juga di berbagai wilayah di Indonesia dan negara-negara tetangga yang memiliki akar budaya Melayu. Setiap daerah mungkin memiliki variasi dalam bahan-bahan dan prosesi upacaranya, tetapi makna dan tujuannya tetap sama.
Pelestarian Tradisi
Di era modern ini, tradisi tepung tawar masih terus dilestarikan oleh masyarakat Melayu. Upaya pelestarian ini penting untuk menjaga warisan budaya yang kaya akan nilai-nilai luhur. Selain itu, tradisi ini juga dapat menjadi daya tarik wisata budaya yang unik dan menarik.
Tradisi tepung tawar adalah bagian penting dari budaya Melayu yang kaya akan makna dan nilai-nilai luhur. Upacara adat ini tidak hanya memberikan doa restu dan keberkahan, tetapi juga menjadi wujud syukur dan harapan akan masa depan yang lebih baik. Mari kita terus lestarikan tradisi ini agar tidak hilang ditelan zaman.