LC di Banyuwangi Jadi Korban Pembacokan, Begini Faktanya!

- Redaksi

Thursday, 14 March 2024 - 01:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pelau Pembacokan terhadap LC di Banyuwangi (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Seorang Lady Companion atau pemandu lagu di Banyuwangi mengalami kejadian yang sangat mengerikan. 

Korban yang masih berusia 20 tahun tersebut mengalami pembacokan beberapa kali hingga bersimbah darah.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Peristiwa ini terjadi saat korban memberontak ketika akan diperkosa oleh pelanggannya.

Menurut informasi dari Kapolsek Songgon AKP Maskur, kejadian tersebut bermula ketika korban berkenalan dengan seorang pria melalui aplikasi MiChat

“Dari situ korban bertemu langsung dan kemudian dibonceng oleh pelaku,” kata Maskur kepada wartawan, Rabu (13/3).

Pelaku bernama Guruh Yus Firdaus (25), warga Desa Gumirih, Kecamatan Singojuruh. Saat itu, pelaku hendak menggunakan jasa korban untuk menemani menyanyi di salah satu tempat karaoke di Banyuwangi.

Baca Juga :  2 Remaja di Batam Jadi Korban Bullying, Pelaku Sempat Goyang Pargoy

Korban dan pelaku sepakat untuk bertemu dan kemudian korban dibonceng oleh pelaku. Tapi ketika hendak nge-room di salah satu tempat karaoke, korban diajak pelaku ke ATM dengan alasan bahwa pelaku lupa membawa uang tunai. 

“Korban dibonceng naik motor NMax ke ATM,” jelas Maskur.

Setelah itu, pelaku membawa korban ke desa Bedewang, Songgon, dan memaksa korban untuk melayani dirinya secara tidak sopan.

“Di situ korban dipaksa untuk melayani pelaku,” ungkapnya.

Korban mencoba melakukan penolakan dan berupaya memberontak, namun pelaku mengancam korban dengan pisau. 

Korban tetap bertahan dan berusaha melawan, hingga melarikan diri. Sayangnya, saat berlari di persawahan yang licin, korban terjatuh dan menjadi target pembacokan dan penikaman oleh pelaku.

Baca Juga :  Kronologi Pembunuhan Anak 13 Tahun di Kuburan China

“Karena melawan, korban dibacok beberapa kali oleh pelaku di sejumlah tubuhnya,” kata Kapolsek

Akibat peristiwa tersebut, korban kehilangan banyak darah. Meskipun demikian, korban sempat teriak meminta pertolongan. 

Warga yang mendengar teriakan itu segera datang untuk membantu korban dan membawanya ke Puskesmas terdekat untuk penanganan medis. 

“Saat ditemukan kondisi korban dalam keadaan terluka dan bersimbah darah. Kejadiannya sekitar pukul 23.00 WIB,” sambungnya.

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Songgon dan pelaku sedang dalam pengejaran polisi.

Berita Terkait

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak
PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026
Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO
McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018
SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka
Jonatan Christie Lolos ke Final China Masters 2024, Taklukan Shi Yuqi dalam Dua Gim
Arsenal Sambut Kembalinya Pemain Utama Menjelang Laga Melawan Nottingham Forest
Tangis Haru Sambut Jenazah AKP Ryanto Ulil Anshar, Korban Polisi Tembak Polisi

Berita Terkait

Sunday, 24 November 2024 - 05:06 WIB

Banjir dan Banjir Bandang di Sumatera Barat: Satu Korban Meninggal, Ribuan Warga Terdampak

Sunday, 24 November 2024 - 05:00 WIB

PSSI Siapkan Naturalisasi Pemain Keturunan, Fokus pada Ole Romeny untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Saturday, 23 November 2024 - 22:53 WIB

Dukungan Anies ke Pramono-Rano Tidak Pengaruhi Semangat Koalisi RIDO

Saturday, 23 November 2024 - 22:46 WIB

McGregor Diwajibkan Bayar Ganti Rugi Usai Terseret Kasus Penyerangan Seksual pada 2018

Saturday, 23 November 2024 - 22:39 WIB

SEVENTEEN dan aespa Dominasi MAMA Awards 2024 Hari Ketiga di Osaka

Berita Terbaru