SwaraWarta.co.id – Jakarta, sebagai ibu kota yang padat dengan lalu lintas tinggi, membutuhkan inovasi dalam sistem transportasi guna mengurangi polusi udara dan meningkatkan efisiensi mobilitas. Karena itu, mobil ev semakin diminati di Jakarta. Alasannya pastinya karena keuntungan yang ditawarkan EV. Keuntungan ini mulai dari bebas aturan ganjil-genap hingga biaya operasional yang lebih rendah. Juga, adanya dukungan dari pemerintah serta berkembangnya infrastruktur pengisian daya semakin mempermudah masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.
Lantas, apakah saja yang menjadi alasan mengapa kendaraan listrik semakin populer di Jakarta? Berikut adalah tujuh alasan utama mengapa kendaraan listrik menjadi pilihan yang tepat bagi masyarakat Jakarta.
1. Bebas dari Aturan Ganjil-Genap
Salah satu keuntungan utama memiliki kendaraan listrik di Jakarta adalah pengecualian dari aturan ganjil-genap. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memberikan kebijakan khusus yang memungkinkan kendaraan listrik untuk bebas berkendara setiap hari.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Aturan ini tentunya memberikan fleksibilitas lebih bagi pemilik EV. Ini utamanya bagi mereka yang sering beraktivitas di pusat kota dan ingin menghindari kerepotan harus menyesuaikan jadwal perjalanan dengan regulasi ganjil-genap.
2. Biaya Operasional Lebih Rendah
Dibandingkan dengan mobil berbahan bakar fosil, kendaraan listrik memiliki biaya operasional yang lebih hemat. Hal ini karena EV tidak memerlukan bensin atau solar dan menggunakan baterai yang dapat diisi ulang dengan listrik. Secara biaya, penggunaan tenaga listrik ini jauh lebih murah dibandingkan bahan bakar konvensional.
Selain itu, kendaraan listrik juga memiliki komponen mesin yang lebih sederhana, dengan lebih sedikit bagian yang bergerak dibandingkan mobil berbahan bakar bensin atau diesel. Hal ini berarti biaya perawatan dan perbaikan EV cenderung lebih rendah, karena tidak ada kebutuhan untuk mengganti oli mesin, filter udara, atau busi.
3. Ramah Lingkungan
Polusi udara menjadi salah satu tantangan terbesar di Jakarta, terutama akibat tingginya jumlah kendaraan bermotor yang menghasilkan emisi gas buang. Kendaraan listrik tidak menghasilkan emisi karbon saat beroperasi sehingga berkontribusi dalam mengurangi tingkat polusi udara di ibu kota.
Dengan semakin banyaknya masyarakat yang beralih ke EV, kualitas udara di Jakarta diharapkan dapat meningkat, yang pada akhirnya berdampak positif bagi kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, kendaraan listrik menjadi solusi ideal bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
4. Insentif dan Kemudahan dari Pemerintah
Pemerintah Indonesia terus mendorong penggunaan kendaraan listrik dengan memberikan berbagai insentif dan kemudahan bagi masyarakat yang ingin beralih ke EV. Beberapa insentif tersebut mencakup pembebasan pajak kendaraan, subsidi harga, serta akses yang lebih mudah ke fasilitas pengisian daya. Langkah ini bertujuan untuk mempercepat transisi ke transportasi yang lebih bersih dan efisien. Sehingga, semakin banyak orang yang tertarik untuk menggunakan EV sebagai kendaraan utama mereka.
5. Performa dan Teknologi Canggih
Kendaraan listrik dikenal memiliki performa yang lebih responsif dibandingkan mobil berbahan bakar fosil. Motor listrik mampu memberikan torsi maksimal secara instan, memungkinkan akselerasi yang lebih cepat dan pengalaman berkendara yang lebih halus.
Selain itu, EV juga dilengkapi dengan teknologi modern dan fitur keselamatan canggih, seperti sistem pengereman ABS dan EBD, dual airbag, kontrol traksi, serta sistem ISOFIX untuk keselamatan anak. Berbagai fitur ini memastikan kenyamanan dan keamanan saat berkendara di jalanan Jakarta yang sering kali padat dan menuntut kontrol kendaraan yang optimal.
6. Pengurangan Kebisingan
Selain mengurangi polusi udara, kendaraan listrik juga membantu mengurangi polusi suara di jalan raya. Berbeda dengan mobil berbahan bakar bensin atau diesel yang memiliki suara mesin yang cukup bising, EV beroperasi dengan suara yang lebih senyap sehingga menciptakan lingkungan yang lebih tenang dan nyaman.
7. Dukungan Infrastruktur yang Semakin Baik
Jakarta terus mengembangkan infrastruktur pendukung kendaraan listrik, termasuk peningkatan jumlah stasiun pengisian daya (SPKLU) di berbagai lokasi strategis seperti pusat perbelanjaan, area perkantoran, dan rest area. Peningkatan infrastruktur ini menjadi faktor penting dalam mendukung kenyamanan dan kepraktisan penggunaan kendaraan listrik di ibu kota.
Rekomendasi Mobil EV Untuk Di Jakarta
Bagi Anda yang tertarik untuk beralih ke kendaraan listrik, Wuling Binguo EV dapat menjadi pilihan yang tepat. Alasannya, kendaraan ini menawarkan desain yang stylish, teknologi modern, serta performa yang efisien. Selain itu, dimensi yang kompak membuat kendaraan ini mudah untuk bermanuver di jalanan Jakarta yang padat serta lebih praktis dalam mencari tempat parkir di area perkotaan.
Wuling Binguo EV hadir dengan dua pilihan baterai, yaitu 31,9 kWh dengan jarak tempuh hingga 333 km dan 37,9 kWh yang memungkinkan perjalanan hingga 410 km dalam sekali pengisian daya. Tentu, karena jarak tempuh yang cukup jauh, mobil ini memberikan fleksibilitas bagi penggunanya, baik untuk penggunaan harian maupun perjalanan jarak menengah.
Menggunakan kendaraan listrik di Jakarta menawarkan berbagai keuntungan. Adapun, keuntungan tersebut mulai dari biaya operasional yang lebih rendah, performa yang lebih responsif, hingga kontribusi positif terhadap lingkungan. Karena itu kendaraan listrik diperkirakan akan semakin mendominasi jalanan Jakarta dalam beberapa tahun ke depan seiring dengan perkembangan teknologi dan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya transportasi yang lebih berkelanjutan.
Lebih lanjut, jika Anda berpikir untuk membeli mobil ev, salah satu produsen yang direkomendasikan adalah Wuling. Ini karena Wuling berkomitmen untuk menghadirkan kendaraan berkualitas tinggi dengan teknologi terkini yang sesuai dengan kebutuhan konsumen Indonesia. Maka, segera kunjungi dealer Wuling terdekat untuk merasakan langsung keunggulan Wuling Binguo EV!