Mantan gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ( Dok. Istimewa) |
SwaraWarta.co.id – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan tanggapannya terkait dengan pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang menyatakan bahwa Prabowo menang di beberapa provinsi dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Anies mengatakan bahwa evaluasi yang lebih komprehensif bisa dilakukan dengan melihat hasil Pilpres secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kita lihat nanti hasilnya secara keseluruhan, toh pemilu itu kan per orang ya,” kata Anies kepada wartawan usai melaksanakan shalat Jumat di Masjid Kubah Emas, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (15/3/2024).
Dia juga menyinggung mengenai praktik politik uang yang saat ini masih terjadi.
“Jadi kita akan lihat nanti bagaimana pelaksanaannya apa-apa saja yang perlu diperbaiki, apa-apa saja yang perlu dikoreksi supaya pemilu kita makin hari makin berkualitas. Kita ingin agar rakyat memiliki kebebasan memilih tanpa tekanan dan tanpa bayaran atau imbalan karena praktik-praktik seperti itu luas sekali keluhannya,” ujar Anies.
Anies menegaskan bahwa semua pihak harus menunggu hasil akhir dari Pilpres.
Ia pun menyarankan agar pemilu harus terhindar dari praktik kotor seperti politik uang dari para penguasa.
“Tidak dikotori dengan praktik-praktik intervensi negara maupun bayar-membayar,” ujar Anies.
Ia berharap bahwa pemilu dapat mencerminkan aspirasi rakyat.
Sebelumnya, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi Pilpres di 25 provinsi, dimana Prabowo-Gibran memenangkan semua provinsi kecuali Sumbar.
Di Sumbar, Prabowo-Gibran hanya meraih 39,45 persen suara sah, sedangkan Anies-Muhaimin meraih suara terbanyak di provinsi tersebut dengan 56,52 persen.
Prabowo-Gibran juga memenangkan 24 provinsi lainnya dengan raihan suara di atas 50 persen, kecuali di DKI Jakarta dimana mereka hanya unggul tipis dengan 41,66 persen suara, sedangkan Anies-Muhaimin memperoleh 41,07 persen suara.
Dari 24 provinsi yang dimenangkan Prabowo-Gibran, tiga di antaranya adalah provinsi dengan jumlah pemilih terbanyak.
Di Jawa Timur, Prabowo-Gibran berhasil meraih 65,18 persen suara dari total jumlah pemilih sebesar 16.716.603.
Di Jawa Tengah, mereka memenangkan 53,07 persen suara dari total jumlah pemilih sebesar 12.096.454.
Sementara itu, di Banten, Prabowo-Gibran memenangkan 55,99 persen suara dari total jumlah pemilih sebesar 4.035.052.