26 Remaja di Cimahi Diamankan Polisi Usai Perang Sarung, Begini Faktanya

- Redaksi

Saturday, 16 March 2024 - 09:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Remaja yang terlibat aksi perang sarung (Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.id – Di wilayah Kota Cimahi, telah terjadi aksi perang sarung yang membahayakan. Dimana perang sarung sudah terjadi dua kali dan pelakunya merupakan remaja.

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Akhirnya, pihak kepolisian mengambil tindakan dengan menangkap 26 pelaku perang sarung pada Sabtu dini hari tanggal 16 Maret 2024. 

“Kita amankan 26 remaja yang melakukan perang sarung, tadi malam sekitar pukul 01.00 WIB,” kata Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono saat dikonfirmasi, Sabtu (16/3). 

Aksi tersebut terjadi di Jalan Kherkoff, Kelurahan Leuwigajah, Kecamatan Cimahi Selatan.

Sarung yang digunakan oleh para pelaku telah diisi dengan batu kerikil, sehingga membahayakan orang disekitarnya. 

Baca Juga :  Cerita Gus Iqdam Geger dengan Imigrasi di Bandara Soetta

“Jadi mereka ini membuat senjatanya memang dari sarung, untuk dipukulkan. Tapi yang membahayakan, senjata sarungnya sudah dimodifikasi dengan memasukkan batu kerikil,” kata Aldi

Selain itu, sebagian dari mereka juga membawa senjata jenis lain seperti keling dan pisau, yang semakin memperparah aksi tersebut.

“Bahayanya lagi mereka membawa keling dan pisau. Makanya kita langsung amankan mereka untuk diperiksa secara mendalam,” kata Aldi

Kapolres Cimahi, AKBP Aldi Subartono menegaskan bahwa mereka sudah meminta orangtua untuk membatasi aktivitas anak-anak mereka setelah tarawih di bulan Ramadan agar terhindar dari aksi serupa dan bahaya lainnya. 

Hal ini sangat penting karena dapat memberikan dampak buruk bagi mereka dan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Peringati HUT RI Ke-79, Kemenkumham Beri Remisi kepada 176.984 Narapidana

Pihak kepolisian berharap bahwa tindakan ini dapat memberikan efek jera kepada para pelaku dan dapat menghindari terjadinya aksi serupa di masa yang akan datang. 

“Kita minta peran orang tua mengawasi anak-anaknya supaya tidak terlibat perang sarung di bulan Ramadan ini dan aksi berbahaya lainnya. Batasi aktivitas anak di luar rumah,” ucap Aldi

Berita Terkait

Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun
Benarkah PNS Mengalami Kenaikan Gaji Sampai 16 Persen? Berikut Penjelasannya!
Telah Ditetapkan Jadi Tersangka, Dokter PPDS UNPAD Pemerkosa Pendamping Pasien Terancam 12 Tahun Penjara
Djoko Tjandra Diperiksa KPK soal Kasus Harun Masiku, Mengaku Tak Kenal
Kemenkes Cabut Izin Praktik Dokter PPDS Unpad Pelaku Pemerkosaan di RSHS
Pemkab Situbondo Anggarkan Rp 3,6 Miliar untuk Mobil Dinas, Bupati Pernah Tolak Sebelumnya
Dedi Mulyadi: Bawa Anak ke Kantor Sah-Sah Saja, Asal Bukan Selingkuhan
Trump Naikkan Tarif Impor Tiongkok Jadi 125 Persen, 75 Negara Lain Dapat Penangguhan

Berita Terkait

Thursday, 10 April 2025 - 19:17 WIB

Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Thursday, 10 April 2025 - 13:24 WIB

Benarkah PNS Mengalami Kenaikan Gaji Sampai 16 Persen? Berikut Penjelasannya!

Thursday, 10 April 2025 - 13:16 WIB

Telah Ditetapkan Jadi Tersangka, Dokter PPDS UNPAD Pemerkosa Pendamping Pasien Terancam 12 Tahun Penjara

Thursday, 10 April 2025 - 09:56 WIB

Kemenkes Cabut Izin Praktik Dokter PPDS Unpad Pelaku Pemerkosaan di RSHS

Thursday, 10 April 2025 - 09:53 WIB

Pemkab Situbondo Anggarkan Rp 3,6 Miliar untuk Mobil Dinas, Bupati Pernah Tolak Sebelumnya

Berita Terbaru

Titiek Puspa Meninggal Dunia

Berita

Titiek Puspa Meninggal Dunia di Usia 87 Tahun

Thursday, 10 Apr 2025 - 19:17 WIB