Mengenal Makam Brawijaya 5, Raja Terakhir Majapahit

- Redaksi

Sunday, 17 March 2024 - 02:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

 

Makam Brawijaya 5
( Dok. Istimewa)

SwaraWarta.co.idMakam Brawijaya 5 sampai saat ini masih ramai dengan kunjungan peziarah. 

Makam Brawijaya 5 yang terletak di Ngawen, Gunungkidul menjadi saksi bisu dari legenda keluarga raja terakhir Kerajaan Majapahit. 

ADVERTISEMENT

ads.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Makam Brawijaya 5 diyakini sebagai tempat peristirahatan istri dan anak dari Prabu Brawijaya V yang mengasingkan diri setelah kerajaan runtuh.

Warga setempat percaya bahwa kisah ini telah ada selama lebih dari lima abad, yakni sejak tahun 1478. 

Konon, istri Prabu Brawijaya V bernama Dewi Roro Resmi, sementara anaknya bernama Joko Lambiro, dan hal ini disampaikan secara turun-temurun dari generasi sebelumnya.

Menilik Babad Jaka Tingkir, Babad Pajang yang dialihbahasakan oleh Moelyono Sastronaryatmo, Prabu Brawijaya V yang bernama kecil Raden Alit menjadi raja terakhir Kerajaan Majapahit sebelum runtuh. 

Ia adalah keturunan ketujuh dari raja-raja terdahulu yang pernah berkuasa di Majapahit.

Baca Juga :  Materi IPA Kelas 7 Kurikulum Merdeka, Semester 1 & 2

Prabu Brawijaya V juga dikenal sebagai Bhre Kertabumi seperti yang disebutkan dalam Serat Pararaton. 

Namun, ada pandangan lain yang menyatakan bahwa Brawijaya V kemungkinan lebih identik dengan Dyah Ranawijaya, yakni tokoh yang mengklaim dirinya sebagai penguasa Majapahit, Janggala, dan Kadiri setelah menaklukkan Bhre Kertabumi pada tahun 1486.

Selama berdirinya Kerajaan Majapahit selama 100 tahun, Brawijaya V berkuasa selama sekitar 10 tahun pada 1468-1478 Masehi sebelum keruntuhan kerajaan. 

Ia mengambil alih tahta setelah ayahnya, Prabu Bratanjung wafat.

Ia memerintah dalam waktu yang cukup lama hingga konflik internal kerajaan membuatnya turun takhta. 

Setalah itu, peran kepemimpinan dilanjutkan oleh anaknya yang lain, yakni Raden Patah dari Kerajaan Demak.

Masih terdapat perdebatan mengenai titelnya sebagai raja terakhir Majapahit. Persoalannya, nama Brawijaya tidak pernah ditemukan pada temuan prasasti yang memuat nama-nama raja Majapahit. 

Baca Juga :  Kaitkan dengan Pendekatan Saluran Komunikasi Menurut Thill, Bovee, Keller, dan Moran

Justru disebutkan raja terakhir Majapahit adalah Girindrawarddhana yang berkuasa pada 1474-1519. 

Dalam kata lain, Brawijaya hanya dikenal sebagai seorang raja Majapahit melalui catatan-catatan dalam babad dan serat.

Brawijaya V memiliki 117 anak dari berbagai istri dan selir yang berasal dari kerajaan atau penguasa yang mengakui kekuasaan Majapahit. 

Sang raja tidak mampu menolak persembahan atau upeti dari wilayah taklukan tersebut dan jumlah anak yang sangat banyak justru menguntungkan guna mempertahankan kekuasaan di wilayah yang luas. 

Beberapa putra diberikan jabatan penguasa di berbagai wilayah, sementara putri-putrinya dinikahkan dengan penguasa lain untuk memperkuat hubungan.

Beberapa anak Prabu Brawijaya V yang menjadi pemimpin besar, antara lain Raden Patah dan Bondan Kajawan. 

Raden Patah adalah pendiri Kesultanan Demak atau kerajaan Islam pertama di Jawa. Sementara Bondan Kajawan yang merupakan anak Wandan Kuning disebutkan sebagai leluhur alias nenek moyang dari raja-raja Mataram Islam.

Baca Juga :  Jelaskan Bagaimana Teknologi Mempengaruhi Tahap-tahap Pengambilan Keputusan Konsumen?

Menurut buku Sejarah Kelam Majapahit oleh Peri Mardiyono, Brawijaya V berali agama dari Buddha ke Islam

Hal ini terjadi setelah bertemu dengan Sunan Kalijaga dan terpesona akan kecantikan Dewi Sari. Namun, beberapa pengikutnya menolak untuk memeluk Islam dan memilih untuk melanjutkan perjalanan ke Bali.

Brawijaya V kembali ke Majapahit bersama Sunan Kalijaga dan dia meninggal karena sakit. Ia dikebumikan dengan upacara Islam di Trowulan dan makamnya dinamai Makam Sastrawulan.

Saefudin, ahli arkeologi dan budaya dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) Jatim mengungkapkan bahwa kompleks makam tersebut masih dapat dikunjungi atau diziarahi dan terletak di sisi timur laut kolam Segaran, yaitu kompleks Makam Panjang yang berada di Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur.

Berita Terkait

Kandungan Vitamin dan Mineral dalam MMS di Luar Zat Besi dan Asam Folat
Bagaimana Menerapkan Inspirasi untuk Kemajuan Penguasaan Kompetensi Kepala Sekolah? Simak Pembahasannya!
Bagaimana Alih Fungsi Lahan dapat Menyebabkan Berkurangnya Daerah Resapan? Mari Kita Bahas Secara Seksama!
Sebutkan dan Jelaskan Manfaat Fastabiqul Khairat dalam Kehidupan Sehari-hari
SPMB 2025 Diubah, Jalur Prestasi dan Afirmasi di Jatim Diperbesar
Mengenal Lebih Dekat Apa Arti Istilah Dim Sum dalam Bahasa Kanton
Memahami Makna dari Apa Arti Walid dalam Islam
Proses Perubahan Apa yang dapat Terjadi pada Batuan Setelah Proses Pengendapan? Berikut ini Penjelasannya!

Berita Terkait

Thursday, 10 April 2025 - 17:07 WIB

Kandungan Vitamin dan Mineral dalam MMS di Luar Zat Besi dan Asam Folat

Thursday, 10 April 2025 - 13:52 WIB

Bagaimana Menerapkan Inspirasi untuk Kemajuan Penguasaan Kompetensi Kepala Sekolah? Simak Pembahasannya!

Wednesday, 9 April 2025 - 07:42 WIB

Bagaimana Alih Fungsi Lahan dapat Menyebabkan Berkurangnya Daerah Resapan? Mari Kita Bahas Secara Seksama!

Tuesday, 8 April 2025 - 15:09 WIB

Sebutkan dan Jelaskan Manfaat Fastabiqul Khairat dalam Kehidupan Sehari-hari

Tuesday, 8 April 2025 - 09:04 WIB

SPMB 2025 Diubah, Jalur Prestasi dan Afirmasi di Jatim Diperbesar

Berita Terbaru

Jenis Usaha Online yang Tak Pernah Sepi dari Konsumen

Bisnis

7 Jenis Usaha Online yang Tak Pernah Sepi dari Konsumen

Friday, 11 Apr 2025 - 16:50 WIB

Mengapa Harga Emas Naik Terus?

Ekonomi

Mengapa Harga Emas Naik Terus? Simak Begini Alasannya!

Friday, 11 Apr 2025 - 16:39 WIB